tirto.id - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump berupaya menepati janji membangun tembok di perbatasan Meksiko. Langkah awal yang diambil guna memenuhi janji tersebut adalah dengan menandatangani dua keputusan terkait imigrasi.
Trump mengunjungi Departemen Keamanan Dalam Negeri untuk menandatangani sebuah keputusan untuk "membangun sebuah penghalang fisik besar di perbatasan selatan," demikian berdasarkan pernyataan Gedung Putih, seperti yang diberitakan Antara, Kamis (26/1/2017).
Seperti diketahui, selama kampanye Pilpres lalu, Trump telah bersumpah untuk membangun tembok besar, indah dan kuat di sepanjang 3.200 km perbatasan AS-Meksiko. Tembok itu didirikan untuk menghentikan imigrasi ilegal dari Meksiko yang dia tuduh hanya mengirimkan para pemerkosa dan penyalur narkotika ke AS. Kampanye Trump tersebut kemudian mendapat caci maki di Meksiko.
Sebagian dari perbatasan Meksiko-AS itu sendiri sudah dipisahkan oleh pagar tinggi. Perbatasan terpanjang membentang di sepanjang Sungai Rio Grande.
Penulis: Yuliana Ratnasari
Editor: Yuliana Ratnasari