Menuju konten utama

TPN Sebut Silaturahmi Desa Bersatu Gerogoti Netralitas Pemilu

TPN Ganjar Pranowo-Mahfud MD memandang demokrasi kembali dicederai dengan adanya indikasi pelanggaran pemilu dari para kepala desa.

TPN Sebut Silaturahmi Desa Bersatu Gerogoti Netralitas Pemilu
Todung Mulya Lubis. tirto.id/Andrey Gromico

tirto.id - Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Pranowo-Mahfud MD memandang demokrasi kembali dicederai dengan adanya indikasi pelanggaran pemilu dari para kepala desa. Hal itu berkaitan dengan dukungan tersirat para kepala desa kepada pasangan calon (paslon) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka dalam acara Silaturahmi Desa Bersatu beberapa waktu lalu.

"Kalau perangkat desa ikut kegiatan menggerogoti netralitas pemilu maka itu artinya proses pemilu sudah diciderai sejak awal. Benih-benih pemilu curang dimulai dengan acara semacam ini," kata Deputi Hukum TPN Ganjar-Mahfud, Todung Mulya Lubis, di Media Center TPN, Jakarta, Selasa (21/11/2023).

Menurut Todung, meski acara yang mengerahkan kepala dan perangkat desa itu disebut silaturahmi, namun acara itu sudah tendensius memberikan dukungan kepada salah satu paslon.

Todung menyebut, sangat mudah membaca bahwa acara itu penggalangan kekuatan untuk satu paslon Pilpres 2024. Hal itu bisa dilihat dari identitas tanda pengenal peserta yang juga ada foto paslon 02.

"Kalau hanya undang satu paslon, maka artinya ada dua paslon lainnya yang dianaktirikan alias tidak dianggap," ujar Todung.

Ditambahkan Todung, hal tersebut merupakan sebuah preseden buruk dalam konsolidasi demokrasi. Padahal, hadirnya demokrasi di Indonesia sudah dimulai sejak Pemilu 1999.

Dia mengingatkan bahwa nasib bangsa saat ini dan ke depan ada di tangan seluruh masyarakat, bahkan juga di tangan kepala desa serta perangkat desa. Semua diharapkan untuk menjalankan imparsialitas dalam pelaksanaan pemilu 2024 dan demokrasi Indonesia.

"Kalau kepala desa tidak bisa menjaga netralitas maka jangan berharap hasil pemilu 2024 punya legitimasi," ujar Todung.

Diberitakan sebelumnya, Koordinator Desa Bersatu, Muhammad Asri Anas, menampik acara Silaturahmi Desa Bersatu yang diselenggarakan Minggu (19/11/2023) merupakan deklarasi dukungan secara terbuka kepada Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.

Anas menerangkan, acara ini selalu terselenggara setiap tahunnya. Meskipun menghadirkan Gibran di acara ini, namun undangan kepada calon wakil presiden (cawapres) nomor 02 tersebut karena memandang sebagai sosok muda inspiratif.

“Silatnas adalah momentum tahunan. 2022 waktu isu 3 periode juga sama. Yang kami butuhkan siapa yang mendengar Desa Bersatu,” kata Anas di kawasan GBK, Jakarta, Minggu (19/11/2023).

Baca juga artikel terkait SILATURAHMI DESA BERSATU atau tulisan lainnya dari Ayu Mumpuni

tirto.id - Politik
Reporter: Ayu Mumpuni
Penulis: Ayu Mumpuni
Editor: Anggun P Situmorang