tirto.id - Wakil Komandan Hukum dan Advokasi Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Habiburokhman, menyadari bahwa kehadiran cawapres Gibran Rakabuming Raka dalam acara Silaturahmi Nasional (Silatnas) Desa 2023 di Indonesia Arena, Jakarta Pusat berpotensi menimbulkan konflik kepentingan.
Sebab, kepala dan aparatur pemerintah desa dilarang menyampaikan dukungan kepada pasangan capres-cawapres tertentu.
"Kami tahu bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 280, 282, dan 490 UU Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilu ada larangan keras melibatkan kepala desa dalam kampanye dan juga larangan bagi kepala desa untuk membuat kebijakan atau melakukan tindakan yang menguntungkan atau merugikan pasangan calon selama masa kampanye," kata Habiburokhman dalam keterangan tertulis pada Senin (20/11/2023).
Dia telah memastikan bahwa selama acara yang dihadiri kepala desa seluruh Indonesia tersebut, tidak ada penggalangan dukungan. Habiburokhman mengungkapkan bahwa pihaknya telah memastikan hal tersebut sejak sebelum acara dimulai.
"Sejak penyampaian undangan, kami memastikan bahwa di acara tersebut tidak ada penyampaian dan penerimaan dukungan. Dalam pelaksanaan acara tersebut hingga selesai jelas tidak ada sama sekali bentuk penyampaian dukungan politik kepada kami," kata dia.
Menurutnya, Gibran dan pihak Koalisi Indonesia Maju merasa perlu hadir dalam acara desa tersebut. Dia merasa Gibran harus mendengar aspirasi dari panitia dan peserta mengenai rencana pembangunan desa.
"Kami merasa perlu menghadiri undangan panitia tersebut karena kami memang harus mendengar, menerima, dan menyerap aspirasi semua elemen masyarakat termasuk kepala desa dan perangkat desa," kata Habiburokhman.
Sebelumnya, Asosiasi Perangkat Desa Seluruh Indonesia yang tergabung dalam Desa Bersatu memberikan sinyal dukungan kepada calon presiden dan wakil presiden (capres-cawapres), Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka.
Dukungan ini dikemas secara rapi. Karena dalam undangan pers peliputan di terima Tirto, Desa Bersatu yang terdiri dari delapan organisasi tersebut mengumumkan akan mendeklarasikan dukungan kepada Prabowo-Gibran. Namun, sepanjang acara tidak ada deklarasi dukungan secara langsung dan disampaikan secara terbuka, tapi hanya dilakukan tersirat saja.
"Jadi kalau ada yang keluar mengatakan ini deklarasi, nggak. Ya kira-kira seperti itu lah ya (dukungan tersirat)," kata Koordinator Desa Bersatu, Muhammad Asri Anas, saat ditemui di sela-sela acara tersebut pada Minggu (19/11/2023).
Penulis: Irfan Amin
Editor: Reja Hidayat
