Menuju konten utama

TKN Sebut Survei Internal BPN Wajib Dicurigai Hasilnya

Juru Bicara Tim Kampanye Nasional (TKN) Ace Hasan Syadzily meragukan kredibilitas hasil lembaga survei internal milik Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandiaga.

TKN Sebut Survei Internal BPN Wajib Dicurigai Hasilnya
Siluet Peneliti LSI Denny JA, Rully Akbar mempresentasikan Hasil rilis Lingkaran Survei Indonesia terkini bertajuk 'Pergeseran Dukungan Partai Politik di 6 Kantong Suara' di Kantor Lingkaran Survei Indonesia, Jakarta, Rabu (20/2/2019). ANTARA FOTO/Reno Esnir/aww.

tirto.id - Juru Bicara Tim Kampanye Nasional (TKN) Ace Hasan Syadzily meragukan kredibilitas hasil lembaga survei internal milik Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandiaga.

Masalahnya, hasil lembaga survei itu sangat berbeda dengan lembaga survei nasional lainnya. Salah satu lembaga survei yang baru merilis hasil surveinya adalah Saiful Mujani Research Center (SMRC).

Hasil survei SMRC menyebutkan, Jokowi-Ma'ruf unggul dengan angka 54,9 persen, sedangkan Prabowo-Sandiaga di angka 32,1 persen. Hasil lembaga survei lain seperti Cyrus Network atau RoyMorgan pun mengunggulkan Joko Widodo-Ma'ruf Amin.

Ace bahkan mengatakan, ada 7 lembaga survei yang berpendapat sama untuk keunggulan pasangan calon (paslon) nomor urut 01 itu.

"Jadi, kalau ada lembaga survei yang berbeda dengan 7 lembaga survei lainnya, maka patut dipertanyakan kreadibilitasnya," ucap Ace melalui keterangan tertulisnya, Senin (11/3/2019).

Ace menegaskan, masyarakat harus jeli melihat kredibilitas lembaga survei. SMRC, kata Ace, tidak ada kaitannya dengan TKN. Oleh karena itu, hasil survei tersebut seharusnya layak dipercaya.

"Publik perlu kritis terhadap hasil survei dari lembaga survei yang partisan. Lihat dulu track record lembaga survei tersebut. Sandingkan dengan hasil lembaga survei yang lain. Kalau hasil surveinya nyeleneh sendiri patut diduga lembaga survei tersebut sedang membangun framing politik," tegasnya.

Koordinator juru bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Dahnil Anzar Simanjuntak mengklaim, berdasarkan hasil survei internal, elektabilitas pasangan nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno telah mencapai 54 persen.

Sementara, elektabilitas pasangan Joko Widodo-Ma'ruf Amin diklaim berada di sekitar angka 40 persen.

Baca juga artikel terkait PILPRES 2019 atau tulisan lainnya dari Felix Nathaniel

tirto.id - Politik
Reporter: Felix Nathaniel
Penulis: Felix Nathaniel
Editor: Dewi Adhitya S. Koesno