tirto.id - Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran disebut tengah menggodok nama-nama yang akan mengisi kabinet pemerintahan baru. Saat ini, Pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka telah resmi diumumkan Komisi Pemilihan Umum (KPU) sebagai capres dan cawapres terpilih hasil Pilpres 2024.
Wakil TKN Prabowo-Gibran, Afriansyah Noor mengakui pembahasan mengenai format kabinet dilakukan agar program keberlanjutan pemerintahan Presiden Jokowi berjalan.
"Soal komposisi kabinet memang sedang digodok agar semua running dan berjalan demi keberlanjutan program-program yang sudah selesai sedang dan akan dilaksanakan di era Jokowi," kata Afriansyah kepada Tirto, Kamis (11/4/2024).
Sebelumnya, sempat viral di media sosial X ihwal poster kandidat menteri dan wakil menteri kabinet pemerintahan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming versi setelah penetapan KPU pada 20 Maret 2024 lalu. Beberapa nama disebutkan seperti Airlangga Hartarto, Erick Thohir dan AHY.
Menurut Wakil Menteri Ketenagakerjaan ini, ada tim khusus yang membantu Prabowo-Gibran untuk menentukan format kabinet. Presiden Jokowi, kata dia, akan dilibatkan untuk dimintai pendapat dan saran dalam penyusunan kabinet.
Namun, sepenuhnya tetap akan menjadi hak prerogatif Prabowo-Gibran. Setelah dimintai pendapat, Jokowi tetap menyerahkan sepenuhnya di tangan Prabowo-Gibran untuk menentukan.
"Hak sepenuhnya tetap di tangan Pak Prabowo-Gibran. Kayak kementerian, Pak Prabowo menentukan siapa calon menterinya," tutur Afriansyah.
Sebelum Lebaran 2024, Wakil Ketua Umum Gerindra, Habiburokhman, mengakui sudah ada pembahasan mengenai penyusunan kabinet Prabowo Subianto-Gibran.
Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran itu yakin proporsi kabinet dari setiap partai politik pengusung juga sudah dibicarakan. Apalagi, katanya, Prabowo sudah bertemu dengan beberapa ketua umum partai politik pengusungnya usai ditetapkan sebagai pemenang pilpres.
"Kan, Pak Prabowo juga sudah banyak melakukan pertemuan dengan para ketua umum ya, ada yang ramai-ramai, ada yang khusus juga, kayak ke PAN," ucapnya.
Menurut Habiburohkman, komposisi kabinet dibicarakan sejak awal agar bisa langsung kerja usai Prabowo-Gibran dilantik sebagai pasangan presiden dan wakil presiden. Nantinya, menteri yang mengisi kabinet pemerintahan Prabowo-Gibran langsung mengejar target sesuai yang tertuang dalam visi misi.
"Ketika nanti Pak Prabowo dilantik, sebenarnya enggak perlu lagi banyak penyesuaian, langsung gaspol, kerja, bagaimana mencapai target-target yang disampaikan dalam visi misi dan program pemilu ini," tuturnya.
Penulis: Fransiskus Adryanto Pratama
Editor: Maya Saputri