tirto.id - Menteri Sekretaris Negara, Pratikno, membantah isu namanya dikabarkan menjadi salah satu menteri titipan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di kabinet Prabowo nanti. Dia pun berkelakar seperti kurir makanan ojek daring saat disinggung terkait kabar tersebut.
"Titipan kayak anu go-food, gojek aja, ya enggak lah," kata Pratikno di Gedung Kementerian Sekretariat Negara, Jakarta, Rabu (3/4/2024).
Sementara itu, Pratikno enggan memberikan jawaban apakah bersedia jika ditawari menjadi menteri. Lebih lanjut, dia hanya menjelaskan ada banyak cara untuk membantu pemerintahan, salah satunya kembali menjadi akademisi.
"Ya kita berusaha untuk membantu agar berkontribusi untuk pemerintah yang terbaik, berkontribusi banyak cara, cara kembali sebagai akademisi juga kontribusi," kata Pratikno.
Sebelumnya, Ketua Umum relawan Solidaritas Merah Putih (Solmet), Silfester Matutina, mengeklaim Presiden Joko Widodo (Jokowi) tidak akan cawe-cawe menitipkan nama-nama untuk menjadi menteri yang mengisi jabatan kabinet Prabowo. Hal tersebut disampaikan Silfester usai bertemu Jokowi di Istana Bogor, Selasa (2/4/2024).
"[Presiden mengatakan] Kewenangan mengangkat Menteri adalah hak prerogatif presiden terpilih. 'Saya tidak mau mencampuri urusan itu, lagian toh prosesnya masih lama setelah pelantikan Presiden 20 Oktober 2024. Baru setelah itu penunjukan menteri dan pembentukan kabinet'," ujar Silfester dikutip dari Antara.
Silfester menuturkan pertemuannya dengan Jokowi untuk berdiskusi empat mata selama satu setengah jam, mulai pukul 10.00-11.30 WIB.
Penulis: Andrian Pratama Taher
Editor: Intan Umbari Prihatin