tirto.id - Istana Negara meminta maaf atas kekisruhan di pintu masuk menjelang acara Open House dalam rangka Idulfitri 1445 Hijriah yang digelar Presiden Joko Widodo alias Jokowi, Rabu (10/4/2024).
Pihak Sekretariat Presiden menjelaskan kronologi kekisruhan terjadi sekira pukul 09.30 WIB tepat di depan pintu masuk kantor Kementerian Sekretariat Negara, Jalan Veteran, Jakarta Pusat.
Antusiasme warga untuk mengikuti Open House di Istana sangat tinggi. Antrean warga yang akan masuk untuk menghadiri Open House semakin panjang menjelang siang hingga ke jalan di luar kompleks Istana.
Menjelang siang, warga semakin tidak sabar untuk masuk ke dalam kompleks Istana. Bahkan warga menabrak pembatas yang dipasang petugas keamanan. Pembatas pun jebol dan warga masuk ke Istana tanpa skrining.
Para tamu yang masuk ke kompleks Istana tanpa meninggalkan barang bawaan dan telepon seluler, karena tak melalui skrining.
Kericuhan mulai terjadi saat warga tak diperbolehkan masuk ke pintu masuk ruang tamu Istana, dan menghampiri tenda pembagian sembako. Padahal sembako ini dibagikan seusai warga bersalaman dengan Presiden.
Menanggapi kejadian ini, Kepala Biro Protokol Sekretariat Presiden, Yusuf Permana mengatakan pihaknya meminta maaf karena tak bisa mengakomodasi antusiasme masyarakat untuk hadir ke Istana Negara.
"Kami mohon maaf apabila tidak dapat mengakomodasi semua kehadiran masyarakat," kata Yusuf kepada wartawan, Rabu (10/4/2024).
Yusuf mengatakan pihaknya menghormati antusiasme masyarakat yang ingin hadir dalam acara Open House itu. Namun, tidak semua warga bisa masuk karena keterbatasan waktu.
"Iya, kami memahami antusias masyarakat yang ingin hadir open House di Istana bersama Presiden dan Ibu Negara," tutur Yusuf.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Ibu Negara Iriana Joko Widodo menggelar gelar griya (open house) dalam rangka Idul Fitri 1445 H di Istana Negara, Jakarta, pada Rabu (10/4/2024).
Dalam acara itu, Presiden Jokowi tampak mengenakan kemeja putih berbahan satin dan berpeci hitam, sementara Ibu Iriana memakai tunik brokat putih dengan kerudung krem muda. Sejumlah menteri Kabinet Indonesia Maju juga tampak hadir dalam acara open house ini.
Penulis: Fransiskus Adryanto Pratama
Editor: Maya Saputri