tirto.id -
Bendahara TKN Wahyu Sakti Trenggono memberikan tangkapan layar hasil audit laporan keuangan dana kampanye TKN yang menunjukan tidak ada masalah. Dia kemudian menyampaikan bahwa Jokowi-Ma'ruf tidak pernah menyumbang sepeser pun.
"Enggak ada. Data detailnya silakan diminta ke KPU," kata pria yang kerap disapa Treng ini kepada Tirto, Rabu (13/6/2019).
Berdasarkan data yang tertera di situs resmi KPU, laporan dana kampanye pemilu presiden dari TKN memang disertai dengan audit dari akuntan publik Anton Silalahi.
Laporan itu mencatat pemasukan dana kampanye sebesar Rp594.883.534.772 atau singkatnya Rp594,88 miliar. Pemasukan berasal dari badan usaha non pemerintah, kelomok, maupun pribadi, dan sebagian dari bunga bank. Paling besar sumbangan berasal dari kelompok.
Sedangkan dari pasangan calon, Anton Silalahi menemukan bahwa sumbangan Jokowi-Ma'ruf Rp 0 alias tidak menyumbang seperti yang dikatakan Treng.
BPN sebelumnya mempermasalahkan sumbangan Jokowi yang menurut mereka mencapai Rp19 miliar lebih. Sedangkan berdasar Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara yang mereka dapat, Jokowi hanya memiliki Rp6 miliar lebih. Ada selisih dana siluman sebesar Rp13 miliar. Namun BPN tak merujuk sumber data tersebut.
Penulis: Felix Nathaniel
Editor: Nur Hidayah Perwitasari