tirto.id - Juru bicara TKN Jokowi-Maruf, Ace Hasan Syadzily, mempertanyakan klaim yang selalu dikeluarkan oleh kubu BPN Prabowo-Sandiaga ketika mengklaim telah menguasai Jawa Barat.
Sebab saat Jokowi ke Jawa Barat kemarin ternyata mendapat sambutan meriah, kata Ace.
"Namun kita liat selama ini kampanye yang dilakukan oleh Pak Jokowi. Misalnya, di Jawa Barat yang diklaim sebagai basis mereka, ternyata di Bandung Pak Jokowi disambut luar biasa. Di Monumen Juang, Jawa Barat, tersebut. Jadi kami sangat optimis bahwa selagi kita memiliki tujuan yang baik untuk mengampanyekan program yang lebih menarik buat rakyat, saya kira rakyat akan memilih mana yang terbaik," kata Ace saat ditemui di ruangannya di DPR RI, Senin (11/3/2019) siang.
Ucapan Ace tersebut sekaligus merespons maraknya penolakan kampanye dari berbagai pihak.
Ia mengatakan seharusnya Indonesia bisa menjadi tempat kampanye kedua kubu, sehingga tak boleh ada penolakan.
"Setiap jengkal tanah di Indonesia adalah tanah bersama yang bisa dipergunakan oleh kedua calon utk berkampanye. Jadi tentu buat kami kalau Pak Prabowo turun ke basis kami ya welcome saja silakan saja," katanya.
Kendati, Ace mewanti-wanti agar pihak BPN juga harus siap dengan segala konsekuensi yang akan terjadi kampanye di kandang lawan.
"Tapi tentu harus siap dengan segala konsekuensi. Misalnya tidak disambut secara meriah oleh masyarakat ya itu konsekuensi. Kami pun juga demikian," katanya.
Penulis: Haris Prabowo
Editor: Nur Hidayah Perwitasari