tirto.id -
Dari tiga hasil survei lembaga lain sebelumnya, tidak ada ysng menyatakan bahwa paslon nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno menang dari paslon nomor urut 01 tersebut.
Juru Bicara TKN Ace Hasan Syadzily mengatakan bahwa hasil survei SMRC tentu suatu kewajaran dan saling menguatkan dengan lembaga survei lainnya.
Menurutnya semua survei menunjukan kemenangan Jokowi-Ma'ruf selalu di atas 19 persen. Beberapa di antaranya bahkan selalu di atas 20 persen termasuk SMRC.
"Sisa waktu 40 hari lagi, di atas kertas kami Insyaallah akan menang. Hasil ini tentu semakin memperkuat hasil lembaga-lembaga survei sebelumnya yang menempatkan kami unggul dengan selisih di atas 20 persen," ucap Ace melalui keterangan tertulisnya, Senin (11/3/2019).
Namun Ace menegaskan TKN tak akan santai dengan hasil ini.
Menurutnya TKN menargetkan suara di pilpres kali ini sampai dengan 70 persen. Melihat waktu yang tinggal sebulan lagi, Ace yakin bahwa hal itu bisa tercapai.
"Dengan hasil ini tentu tak membuat kami berpuas diri. Masih ada waktu yang tersisa untuk terus menggenjot target kemenangan di angka 70 persen," tegasnya.
Ace menambahkan beberapa tugas yang akan digenjot selama sebulan lebih jelang Pilpres 2019 ini adalah program yang dicanangkan Jokowi saat Konvensi Kebangsaan lalu.
"Kami harus terus mengkampanyekan program-program yang lebih menyentuh rakyat, terutama Pragram Kartu Sembako Murah, Kartu KIP Pintar, Kartu Pra Kerja serta program yang lebih menitikberatkan pada Sumber Daya Manusia (SDM)," katanya lagi.
Selain itu Ace menyatakan bahwa isu identitas masih banyak menyerang kepribadian Jokowi.
Ace mengatakan isu inilah yang akan ditangkal sampai dengan hari pencoblosan nanti.
"Kami juga akan harus terus bekerja keras agar kami dapat menangkal berbagai kampanye hitam, hoaks dan kampanye kebohongan yang ditunjukan kepada pasangan kami. Isu identitas masih kuat ditujukan kepada pasangan kami. Kasus ibu-ibu di Karawang, Sulsel dan gambar kondom, salah satu bentuk kampanye hitam yang terus ditujukan kepada kami. Jika tidak kami lawan kampanye itu, akan menggerus suara kami," tegasnya.
Penulis: Felix Nathaniel
Editor: Nur Hidayah Perwitasari
