tirto.id - Saat sedang berpuasa, salah satu penyakit yang paling dihindari adalah dispepsia atau sakit maag. Penyakit ini pada umumnya berupa sejumlah gejala tidak nyaman pada perut bagian atas, seperti lambung perih, perut begah, kembung, dan sensasi terbakar di ulu hati.
Beragam faktor bisa memicu kambuhnya sakit maag, termasuk pola makan yang tidak teratur, mengonsumsi makanan yang mengandung gas, stres, dan emosi.
Sebuah studi pada 2013 menunjukkan bahwa berpuasa memegang peran dalam timbulnya sakit maag. Meski demikian, hal ini tergantung juga dengan gaya hidup dan pola makan seseorang.
Dilaporkan dari The Star, akibat sakit maag, beberapa orang memilih untuk tidak berpuasa. Namun, tak sedikit juga orang yang tetap berpuasa dengan mengesampingkan risiko.
Berikut ini tips-tips mencegah sakit maag selama berpuasa, sebagaimana dikutip dari Malaysian Dietitians' Assosiation.
- Hindari makan berlebihan
Ketika seseorang memiliki terlalu banyak makanan di perut, maka tekanan di dalamnya pun akan terlalu tinggi. Hal ini menyebabkan asam lambung akan kembali dan menyebabkan mulas.
Karena terbatasnya enzim pencernaan dalam perut, kelebihan makanan akan membutuhkan waktu lebih lama untuk dicerna dan ini memperlambat proses pencernaan. Perut yang terlalu penuh akan menyebabkan rasa sakit dan ketidaknyamanan.
- Makan perlahan
Memperlambat waktu makan tidak hanya baik bagi pencernaan, tetapi juga membantu Anda untuk makan lebih sedikit. Harus diingat, bahwa perut memerlukan waktu 20 menit untuk memberi tahu otak bahwa Anda kenyang. Baiknya, Anda makan secara perlahan dan hindari kerja pencernaan yang terlalu berlebihan.
- Batasi makanan berminyak, gorengan, dan sangat pedas
Lemak merupakan masalah dasar, karena memperlambat pencernaan dan dapat memicu refluks. Makanan pedas juga bisa memicu sakit perut.
Sebagian besar makanan yang kita konsumsi berupa makanan goreng atau pedas. Jadi, penting untuk merencanakan terlebih dahulu makanan Anda dan memastikan untuk membatasinya.
- Jalan-jalan setelah makan
Setelah makan, beberapa orang mungkin akan mengalami mulas dan asam lambung yang naik. Karena itu, jalan-jalan singkat setelah makan diperlukan untuk mengontrol reaksi asam lambung setelah makan.
- Lanjutkan pengobatan
Jika beberapa cara alternatif Anda rasakan kurang efektif, alangkah baiknya untuk berkonsultasi dengan dokter untuk menemukan rekomendasi yang lebih baik.
Penulis: Ahmad Efendi
Editor: Alexander Haryanto