tirto.id - Berkendara malam hari memiliki beberapa perbedaan dibandingkan berkendara pada siang hari. Perbedaan yang paling mencolok saat berkendara malam hari adalah terkait dengan minimnya pencahayaan di jalanan.
Pada malam hari, matahari telah tenggelam sehingga pengemudi hanya bergantung pada lampu kendaraan dan pencahayaan di jalan yang terbatas.
Berkaitan dengan hal ini, visibilitas pada malam hari menjadi terbatas sehingga pengemudi kurang leluasa melihat jalan, kendaraan lain serta hambatan yang ada di sekitarnya.
Dengan kondisi demikian, naik motor atau naik mobil malam hari membutuhkan kewaspadaan ekstra agar dapat selamat ketika melakukan perjalanan. Sebab, dengan visibilitas yang terbatas, risiko kecelakaan pada malam hari cenderung lebih tinggi daripada saat siang hari.
Meski dengan risiko tersebut, tak jarang orang memilih berkendara di malam hari dengan berbagai alasan, termasuk menghindari kemacetan yang kerap terjadi pada siang hari. Oleh karena itu, berikut ini terdapat sejumlah tips berkendara malam hari secara umum.
Tips Tetap Aman Berkendara di Malam Hari
Berkendara pada malam hari memerlukan kewaspadaan ekstra karena kondisi pencahayaan yang terbatas dapat mengurangi visibilitas jalan dan kendaraan di sekitarnya.
Dilansir dari berbagai sumber, berikut ini beberapa tips berkendara malam hari yang dapat diterapkan untuk memastikan keselamatan pengendara.
1. Menjaga jarak dengan kendaraan lain
Berkendara malam hari dapat dipastikan pencahayaan di jalan menjadi sangat berkurang. Dengan kondisi tersebut, untuk menjaga keselamatan berkendara, penting tetap menerapkan jaga jarak yang aman dengan kendaraan lain.Hal ini dapat membantu dalam menghindari tabrakan atau tindakan pengereman mendadak yang dapat menyebabkan terjadinya kecelakaan.
2. Pastikan fisik dalam kondisi baik
Sebelum memulai perjalanan, terlebih pada malam hari, pastikan bahwa tubuh berada dalam kondisi fisik yang baik atau prima. Hindari berkendara ketika sedang lelah atau tidak merasa sehat, karena hal ini dapat memengaruhi reaksi dan konsentrasi saat berkendara.3. Periksa lampu kendaraan
Pastikan semua lampu pada kendaraan, baik mobil atau motor, berfungsi dengan baik, termasuk lampu belakang, lampu sein, dan lampu depan. Lampu yang berfungsi dengan baik membantu meningkatkan visibilitas kendaraan atau pandangan Anda di malam hari.4. Menghindari silau dari lampu kendaraan lain
Hindari melihat secara langsung ke arah lampu penerangan kendaraan lain. Menatap langsung lampu kendaraan lain yang berada di depannya dapat menyebabkan silau sehingga mengganggu penglihatan saat berkendara malam.5. Gunakan rute yang aman dan familiar
Pilihlah rute yang sering dilalui atau yang terkenal untuk menghindari kesulitan dalam navigasi. Rute yang dikenal dapat membantu Anda fokus saat berkendara malam, tanpa khawatir tersesat.6. Memperhatikan lingkungan sekitar
Selalu perhatikan kondisi jalan dan lingkungan sekitar. Hindari kejutan atau hambatan yang tidak terduga dengan tetap waspada terhadap situasi di sekitar.7. Menyesuaikan kecepatan dengan kondisi jalan
Meskipun jalan mungkin terasa lebih sepi di malam hari, tetaplah memperhatikan kecepatan berkendara sesuai dengan kondisi jalan dan lingkungan sekitar. Jangan menggunakan kecepatan tinggi, khususnya di jalan yang berlubang atau berkelok-kelok.8. Menyesuaikan kecepatan saat melewati area berpotensi
Ketika melintasi area yang memiliki potensi kemunculan hewan atau lingkungan yang mungkin berbahaya, kurangi kecepatan kendaraan untuk meningkatkan respons dan keselamatan. Rambu-rambu peringatan sering dipasang di jalan-jalan tertentu untuk memberikan informasi kepada pengendara tentang kondisi tersebut.9. Berhenti jika mengantuk
Jika Anda mulai merasa mengantuk saat berkendara, segeralah berhenti di tempat yang aman untuk istirahat sejenak. Mengemudi dalam kondisi kantuk dapat meningkatkan risiko kecelakaan.10. Usahakan jangan berkendara sendirian
Menghindari berkendara sendirian pada malam hari adalah salah satu tips penting untuk keselamatan. Jika terjadi sesuatu yang tidak terduga, seperti kerusakan kendaraan atau kecelakaan, memiliki teman atau anggota keluarga bersama dapat membantu memberikan bantuan dalam menghadapi situasi tersebut.Selain itu, kehadiran orang lain juga dapat meningkatkan tingkat kewaspadaan, karena Anda dapat saling memantau dan memberikan peringatan jika ada bahaya atau kejadian tak terduga lainnya.
Alasan Orang Berkendara di Malam Hari
Meski berkendara malam hari lebih berisiko terjadi kecelakaan dibanding saat siang hari, namun tak jarang beberapa orang tetap memilih berkendara pada malam hari. Dilansir dari berbagai sumber, alasan orang berkendara di malam hari adalah sebagai berikut.
1. Kesibukan dan jadwal padat
Beberapa orang mungkin memiliki jadwal kerja atau kegiatan lain yang membuat mereka sibuk sepanjang hari. Oleh karena itu, bepergian atau berkendara malam menjadi satu-satunya pilihan yang memungkinkan.2. Menghindari kemacetan
Pada malam hari, lalu lintas seringkali lebih sedikit dibandingkan pada siang hari, terutama untuk daerah perkotaan yang padat.Lantaran hal ini, beberapa orang memilih berkendara malam hari karena merasa lebih nyaman dengan suasana lalu lintas yang lebih tenang dan minim kemacetan.
3. Suhu yang lebih dingin
Di beberapa wilayah dengan iklim panas, berkendara pada malam hari dapat menjadi pilihan karena suhu udara cenderung lebih dingin dibandingkan dengan siang hari. Hal ini membuat perjalanan lebih nyaman bagi pengemudi dan penumpang.4. Kesempatan untuk bersantai
Berkendara pada malam hari juga dapat menjadi waktu untuk bersantai dan melepaskan stres setelah seharian beraktivitas.Beberapa orang mungkin memilih untuk menghabiskan waktu berkendara di malam hari sebagai kesempatan untuk merenung atau mendengarkan musik tanpa gangguan.
Penulis: Umi Zuhriyah
Editor: Dhita Koesno