tirto.id - Mobil bekas bisa menjadi alternatif bagi konsumen yang ingin memiliki mobil dengan dana terbatas. Sebab harganya yang jauh lebih murah ketimbang membeli mobil baru.
Selain itu, setiap orang pasti mempunyai spesifikasi mobil serta fitur-fitur yang diinginkan. Jika membeli yang baru, harga mobil tentu sangat mahal.
Akan tetapi, apabila membeli mobil bekas, Anda dapat memiliki kendaraan dengan spesifikasi yang sesuai kriteria yang diinginkan dan harga yang jauh lebih terjangkau.
Namun membeli mobil bekas bukan perkara mudah. Dibutuhkan ketelitian serta pengetahuan soal otomotif agar memperoleh mobil bekas dengan kondisi yang masih prima.
Iswara (35), salah satu konsumen pemula yang baru membeli mobil bekas di salah satu showroom di Yogyakarta menyampaikan beberapa tips membeli mobil bekas di showroom.
"Cari yang terjangkau dan mobilnya sehat aja dan modelnya nggak terlalu jadul," ujarnya kepada Tirto.
Ia bercerita yang pertama harus dilakukan adalah survei harga mobil. Survei harga mobil bisa dilakukan secara online atau mengunjungi setiap showroom.
"Aku kemarin modal OLX. Cari mobil yang harganya terjangkau" ujarnya.
Terjangkau, menurut Iswara yakni apabila ingin membeli secara kredit maka carilah yang uang muka dan angsurannya terjangkau.
"Kalau mau cash, ya harus toleransi dengan jenis atau tahun mobilnya," lanjutnya.
Tips lain juga datang dari Obed Puahadi (28), yang merupakan konsumen mobil bekas. Ia membeberkan pengalaman membeli mobil bekas di showroom di Yogyakarta.
"Perhatikan dan cek mesin mobil bekas, apakah ada kebocoran oli. Cek juga kaki kaki mobil," kata Obed.
Komponen yang termasuk dalam kaki kaki mobil yakni dari ban, suspensi, tie rod, ball joint, bushing dan bearing. Pastikan semuanya dalam kondisi prima.
"Cek apakah bekas banjir atau tidak. Cek juga odometer. Jika sudah tinggi maka pertimbangkan sparepartnya. Karena kalau kilometer tinggi, biasanya sudah banyak sparepart yang aus dan butuh untuk diganti sehingga biaya yang dikeluarkan nantinya akan semakin besar," lanjutnya.
Obed juga mengingatkan agar berhati-hati ketika mengecek odometer. Menurutnya, odometer bisa dicurangi misalnya mobil tua namun jumlah kilometer yang masih sedikit.
"Itu agak sulit untuk di deteksi, jadi harus lebih teliti. Baiknya bawa montir," kata Obed.
Selain kondisi mobil, Obed memberi tips agar konsumen memperhatikan surat-surat dan kelengkapan dokumen kendaraan.
"Kalau mobil CBU [Completely Build Up/impor utuh] cek kelengkapan surat khususnya Form A supaya gampang untuk pengurusan balik nama dan perpanjang BPKB," kata pria asal Palu ini.
Ia mengungkapkan, bagi pemula yang ingin beli mobil bekas agar menyiapkan dana tak hanya untuk membeli mobil tapi untuk pengurusan dokumen mobil.
"Jadi misalkan punya modal Rp100 juta. Gunakan Rp90 juta untuk beli mobil. Sisanya untuk service mobil, mungkin ada yang harus diservice atau diganti dan untuk biaya balik nama dan lainnya," kata Obed.
Terakhir, menurutnya, cara paling penting untuk mengetahui kondisi mobil yaitu dengan mencoba mengemudi mobil yang ingin dibeli tersebut.
Daftar Harga Mobil Bekas di WTC Mangga Dua
- Toyota Avanza 2004: Rp70 juta - Rp80 juta
- Toyota Avanza 2010: Rp98 juta
- Toyota Avanza 1012: Rp120 juta - Rp130 juta
- Daihatsu Xenia 2005: Rp60 juta - Rp65 juta
- Daihatsu Xenia 2010-2012: Rp80 juta - Rp100 juta
- Nissan Grand Livina 2007-2012: Rp70 juta - Rp100 juta
- Nissan Grand Livina 2012: Rp115 juta
- Suzuki Ertiga 2012: Rp115 juta - Rp130 juta
- Suzuki Ertiga tipe GA atau GL manual: Rp95 juta - Rp100 juta
- Daihatsu Luxio 2009-2013: Rp80 juta - Rp95 juta
- Nissan Evalia 2012-2013: Rp87 juta - Rp100 juta
- Nissan Serena: di bawah Rp100 juta
- Toyota Kijang Innova 2004-2007: Rp80 juta - Rp100 juta
- Toyota Kijang Innova 2008-2011: Rp105 juta - Rp120 juta
Penulis: Yantina Debora
Editor: Yantina Debora