Menuju konten utama

Tips Agar Kaca Mobil Tidak Berembun Saat Musim Hujan

Cara agar kaca mobil tidak berembun saat musim hujan adalah dengan mengatur agar suhu di dalam kabin dan luar kabin sama.

Tips Agar Kaca Mobil Tidak Berembun Saat Musim Hujan
Ilustrasi hujan. foto/istockphoto

tirto.id - Saat musim hujan banyak pengendara kendaraan roda empat yang mengeluhkan tentang kaca mobil berembun, baik di dalam mobil maupun di luar. Hal tersebut dapat membahayakan pengendara apabila tidak segera diatasi.

Kaca mobil yang berembun menyebabkan pandang pengendara ke jalan menjadi tidak jelas. Hal ini dapat menghambat perjalanan bahkan meningkatkan risiko kecelakaan. Oleh karena itu, penting bagi pengendara untuk mengetahui cara agar kaca mobil tidak berembun saat musim hujan.

Penyebab Kaca Mobil Berembun

Kaca mobil yang berembun disebabkan adanya perbedaan suhu di bagian kaca luar dan dalam. Ketika suhu udara di luar lebih dingin dibandingkan suhu di dalam kendaraan, maka akan terjadi proses pengembunan pada bagian kaca.

Peristiwa tersebut dinamakan dengan kondensasi. Mengutip Miracle Auto Glass Center setidaknya ada tiga penyebab umum kaca mobil berembun saat musim hujan, yaitu:

1. Perbedaan suhu di dalam mobil

Peristiwa pengembunan atau kondensasi dapat terjadi karena kabin mobil terasa lembab akibat kelembaban udara di luar mobil yang tinggi dan suhu AC. Selain itu embun juga bisa muncul akibat perbedaan suhu antara kabin dengan suhu di luar mobil.

2. Hanya menyalakan blower AC

Hanya menyalakan blower AC dapat menyebabkan kaca mobil berembun, hal tersebut dikarenakan suhu di dalam mobil tetap terasa lebih panas dibandingkan suhu di luar mobil.

3. AC terlalu dingin

AC yang terlalu dingin dapat menyebabkan suhu di dalam mobil lebih kecil dibandingkan di luar mobil, hal tersebut menyebabkan perbedaan suhu di antara kedua sisi kaca.

Bagaimana Mengatasi Kaca Mobil yang Berembun

Melansir laman Car & Bike, ada beberapa tips yang bisa dicoba untuk menghilangkan embun dari kaca mobil:

1. Turunkan temperatur dalam mobil

Perbedaan suhu antara di dalam dan luar mobil dapat mengakibatkan munculnya embun.

Untuk mengatasinya, turunkan temperatur di dalam mobil sehingga pengembunan (kondensasi) berkurang. Agar sirkulasi udara bisa lebih maksimal, atur suhu kipas ke kecepatan paling tinggi.

2. Menggunakan fitur defrost atau defogger

Beberapa mobi dilengkapi dengan fitur defrost atau defogger. Kedua fitur ini dapat diaktifkan untuk menghilangkan embun pada kaca.

Ventilasi defrost biasanya terletak di kedua sisi paling ujung pada bagian dashboard. Fitur defogger bisa digunakan untuk menghilangkan embun yang terjadi pada kaca bagian belakang mobil.

3. Lakukan resirkulasi udara di dalam mobil

Cara lain yang dapat dilakukan adalah menggunakan tombol resirkulasi. Dengan mengaktifkan tombol tersebut, mobil akan memasukkan udara dari luar mobil kemudian udara tersebut akan dihembuskan ke luar tanpa mengubah suhu. Saat embun sudah hilang, proses resirkulasi udara di dalam mobil bisa dihentikan.

4. Menyalakan AC mobil dan wiper

Pengembunan terjadi ketika suhu udara di luar dingin, begitupun sebaliknya. Perbedaan suhu tersebut dapat memungkinkan beberapa butiran embun terbentuk pada kaca. Hal tersebut dapat diatasi dengan mengurangi suhu AC.

Suhu AC yang turun secara otomatis dapat mengurangi embun yang muncul pada kaca. Penggunaan wiper juga dapat mengurangi pengembunan. Supaya penglihatan saat berkendara tidak terganggu, gunakan wiper dalam pengaturan yang paling pelan.

5. Turunkan jendela

Menurunkan jendela adalah cara tercepat dan mudah yang dapat digunakan. Bukalah jendela dalam waktu singkat dan embun akan menghilang secara perlahan. Kemudian tutup kembali jendela, agar AC di dalam mobil dapat terasa.

Baca juga artikel terkait TIPS OTOMOTIF atau tulisan lainnya dari Ruhma Syifwatul Jinan

tirto.id - Otomotif
Kontributor: Ruhma Syifwatul Jinan
Penulis: Ruhma Syifwatul Jinan
Editor: Yonada Nancy