tirto.id - Merawat mobil memang membutuhkan perhatian ekstra, terutama di saat-saat tertentu seperti musim hujan.
Saat musim hujan tiba, mobil dipaksa bekerja di berbagai medan dan kondisi, menerjang genangan air, bahkan banjir.
Oleh karena itu, para pemilik mobil mulai harus melakukan perawatan yang lebih insentif, agar performa mobil tetap baik.
Hujan tidak hanya akan membuat mobil jadi lebih kotor, tapi juga bisa menyebabkan beberapa kerusakan apabila tidak dirawat dengan benar.
Kerusakannya pun bisa bermacam-macam, mulai dari cat mobil yang memudar, karpet berjamur, hingga muncul karat. Karena itu merawat mobil sangatlah penting agar kendaraan Anda bisa tetap prima di segala kondisi.
Tips Merawat Mobil di Musim Hujan
Berikut adalah 10 tips merawat mobil yang bisa dilakukan secara rutin:
- Langsung bersihkan mobil setelah terkena hujan
Dalam jangka panjang, mobil yang selalu dibiarkan tetap basah setelah terkena hujan juga bisa berjamur dan berkarat. Hal ini juga akan merusak cat mobil sehingga tampilannya tidak akan bagus lagi.
Untuk mencegahnya, mobil yang terkena hujan sebaiknya langsung dibersihkan dengan sabun/ sampo mobil. Setelah dibersihkan, segera keringkan dengan lap agar body mobil bisa tetap terjaga.
- Pastikan sasis mobil dalam kondisi baik
Mengutip dari situs Cocogen Insurance, sasis adalah komponen penting karena merupakan kerangka utama mobil. Jadi, sasis harus tetap kokoh dan terbebas dari korosi/ karat meski terkena hujan.
Untuk perawatannya, sebaiknya bawalah mobil ke bengkel atau montir terpercaya Anda untuk melakukan pemeriksaan sasis secara rutin.
Pemeriksaan penting dilakukan terutama pada lubang pembuangan sasis agar air tidak terjebak di dalam mobil dan menyebabkan korosi.
- Gunakan cover mobil
Jika sedang tidak digunakan, sebisa mungkin letakkan mobil di tempat yang tertutup saat musim hujan tiba agar lebih terlindungi. Namun bila tidak memungkinkan dan terpaksa berada di tempat terbuka, gunakan cover mobil agar terhindar dari air hujan, debu, dan sinar matahari langsung.
- Gunakan karpet tambahan di mobil
Saat hujan, bagian dalam mobil juga harus diperhatikan, terutama karpet mobil yang mudah terkena air akibat sepatu kita yang basah. Jika karpet tidak segera dikeringkan atau diganti, tentu akan menjadi lembab dan memicu tumbuhnya jamur.
Bersihkan dan keringkan karpet mobil apabila terkena air. Jika memungkinkan, gunakan karpet tambahan untuk melindungi karpet bawaan mobil. Pilih karpet tambahan berbahan karet dan waterproof sehingga mudah dibersihkan atau dikeringkan.
- Panaskan mesin mobil secara rutin
Melansir laman Honda, mesin mobil membutuhkan suhu tertentu agar bisa bekerja dengan baik. Karena itulah mesin sebaiknya rutin dipanaskan, terutama saat musim hujan yang membuat suhu udara menjadi lebih dingin dari biasanya. Meski sedang tidak digunakan, panaskan mesin mobil minimal dua hari sekali.
- Bersihkan kaca depan mobil
Kaca depan mobil termasuk bagian vital bagi para pengemudi. Sedangkan di musim hujan, kaca dan jendela mobil jadi mudah kotor dan berembun. Karena itu bersihkan kaca depan dan jendela mobil secara rutin dengan menggunakan lap agar tetap jernih.
- Periksa mesin dan kaki-kaki mobil
Saat berkendara di tengah hujan, mobil akan sering menerobos genangan air di jalan dan hal ini bisa berpengaruh pada mesin. Periksalah kondisi mobil setiap selesai berkendara dan pastikan tidak ada bagian mesin yang terganggu.
Membersihkan kaki-kaki mobil juga penting dilakukan untuk menghindari kerusakan mobil yang lebih parah. Bersihkan kaki-kaki mobil dengan air bertekanan tinggi dan juga sampo khusus mobil.
- Periksa ban mobil
Tekanan udara yang pas akan memperpanjang usia ban. Sebaliknya, ban yang kempes atau tekanan udaranya berkurang justru akan memicu terjadinya pecah ban bila dipaksa berjalan.
Menentukan tekanan angin pada ban juga tidak boleh sembarangan dan dianjurkan mengikuti rekomendasi dari pabrikan ban. Informasi tentang maksimal tekanan angin ini bisa ditemukan di pilar B pintu pengemudi atau biasanya juga tercetak di dinding ban.
Selain tekanan udara, penting juga untuk melakukan rotasi atau perpindahan posisi ban setiap jarak 10.000 km. Tujuannya agar keausan permukaan ban bisa merata sehingga tetap nyaman saat berkendara.
- Periksa rem mobil
Suara mendecit berasal dari gesekan antar dua logam dan itu menandakan bahwa kampas rem sudah menipis.
Cara pengecekan juga bisa dilakukan saat menginjak pedal rem. Jika pijakannya terasa lebih dalam saat menginjak rem, hal itu juga menandakan bahwa kampas rem sudah tipis atau habis.
- Periksa wiper mobil
Agar tetap dapat berfungsi dengan baik, periksalah karet wiper secara rutin. Jika diperlukan, gantilah karet wiper setiap 6 hingga 12 bulan sekali.
Anda juga bisa menggunakan rain repellent untuk meringankan kinerja wiper sekaligus membuat kaca mobil menjadi lebih jernih dan bersih.
Rain repellent adalah cairan khusus untuk melapisi kaca mobil. Dengan rain repellent, air hujan yang mengenai kaca akan tergelincir dengan mudah sehingga kinerja wiper jadi lebih ringan.
Penulis: Erika Erilia
Editor: Yandri Daniel Damaledo