Menuju konten utama

Tingkatkan Daya Saing, 500 UMKM Pamerkan Produk di Sarinah

Fetty Kwartati mencatat, selama satu tahun ini, setidaknya lebih dari 50 tenant dan 500 mitra UMKM telah diberikan panggung memamerkan produknya di Sarinah.

Tingkatkan Daya Saing, 500 UMKM Pamerkan Produk di Sarinah
Suasana proyek renovasi Gedung Sarinah di Jakarta, Selasa (18/1/2022). ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto/hp.

tirto.id - PT Sarinah, anggota Holding BUMN Pariwisata dan Pendukung terus berkomitmen untuk menjadi wadah bagi UMKM nasional serta mengangkat seni dan budaya Indonesia. Sarinah saat ini memiliki empat fokus bisnis yaitu pusat retail, perdagangan, properti dan digital.

Direktur Utama PT Sarinah, Fetty Kwartati mencatat, selama satu tahun ini, setidaknya ada lebih dari 50 tenant dan 500 mitra UMKM yang telah diberikan panggung untuk memamerkan produknya di Sarinah. Dia berharap jumlah ini akan terus bertambah besar ke depanya.

"Jumlah ini akan terus bertambah hingga diharapkan mencapai lebih dari 1.000 mitra,” kata Fetty dalam pernyataanya, Selasa (18/4/2023).

Sejak bertransformasi pada 2022, lalu Sarinah fokus membawa produk UMKM unggulan untuk dapat Go Global. Salah satunya melalui Trading House dan Sarinah Duty Free.

“Sesuai dengan slogannya yaitu Panggung Karya Indonesia, Sarinah berkomitmen untuk memberikan tempat atau wadah yang strategis dan premium bagi jenama lokal," katanya.

Pasca Transformasi, Sarinah juga melahirkan program pembinaan UMKM yang bernama Sarinah Pandu yang tujuannya dalam penyempuranaan brand dan bisnisnya.

Sarinah Pandu dibentuk untuk menjaring UMKM unggulan menuju level yang lebih tinggi dan menjadi rumah bagi jenama lokal unggulan yang telah terkurasi dengan baik sesuai dengan visi dan misi Sarinah.

"Sarinah Pandu menawarkan program keberlanjutan yang lebih lengkap dan berdampak pada bisnis serta manajemen para anggotanya," katanya.

Baca juga artikel terkait PRODUK UMKM atau tulisan lainnya dari Dwi Aditya Putra

tirto.id - Bisnis
Reporter: Dwi Aditya Putra
Penulis: Dwi Aditya Putra
Editor: Anggun P Situmorang