Menuju konten utama

Tim Pengaman Presiden di Bendungan Leuwikeris Keracunan Massal

Ada 49 anggota pasukan pengaman yang mengalami keracunan saat apel pada Rabu (28/8/2024).

Tim Pengaman Presiden di Bendungan Leuwikeris Keracunan Massal
Ilustrasi Makanan Kadaluarsa. foto/istockphoto

tirto.id - Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden, Yusuf Permana mengungkap bahwa sejumlah anggota pasukan pengamanan mengalami keracunan saat akan menyambut kunjungan Presiden Joko Widodo di Bendungan Leuwikeris, Rabu (28/8/2024).

"Kami juga memantau perkembangan jajaran pengamanan yang mengalami gangguan kesehatan saat melakukan pengecekan dan persiapan di lapangan," kata Yusuf dalam keterangan pers yang diterima Tirto, Kamis (29/8/2024).

Yusuf menjelaskan bahwa seluruh pasukan pengamanan saat ini telah mendapat penanganan oleh tim medis dan rumah sakit terdekat.

"Kami berkoordinasi dengan Pangdam dan Kapolda serta tim medis. Alhamdulilah, para petugas yang mengalami gangguan kesehatan semuanya telah pulih dan dapat bertugas kembali," kata dia.

Yusuf menyampaikan bahwa pihaknya telah berkoordinasi dengan aparat penegak hukum untuk menyelidiki kasus keracunan tersebut. Dia menduga keracunan disebabkan oleh makanan yang dikonsumsi oleh pasukan pengamanan.

"Kami masih minta perkembangan penyebab pasti. Sementara diduga karena makanan," kata dia.

Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) III/Siliwangi, Kolonel Inf. Davy Darma Putra, menyebut ada sekitar 49 peserta apel yang mengalami keracunan makanan. Mereka terdiri dari pasukan TNI, Polri, dan instansi lainnya.

Peristiwa itu terjadi pada Rabu (28/8/2024) sekitar pukul 12:00 WIB. Saat itu, para peserta menyantap makan siangdan kemudian banyak yang muntah-muntah, lemas, pusing, dan mual.

Dari 49 itu, 15 di antaranya prajurit TNI. Kondisi mereka saat ini sudah membaik,” kata Davy dikutip dari Antara.

Davy menjelaskan bahwa para peserta upacara yang jumlahnya kurang lebih 500 orang, mendapatkan makanan dan santap bersama. Menu makanan yang diberikan kepada peserta apel itu ialah nasi kuning, telur, perkedel, sambal, dan potongan timun.

Beberapa dari mereka dilarikan ke Puskesmas Manonjaya dan ada juga yang dibawa ke RSUD Kota Banjar, RS Mitra Idaman Kota Banjar, untuk mendapatkan pertolongan dan perawatan.

Baca juga artikel terkait KERACUNAN MASSAL atau tulisan lainnya dari Irfan Amin

tirto.id - Sosial budaya
Reporter: Irfan Amin
Penulis: Irfan Amin
Editor: Fadrik Aziz Firdausi