tirto.id - Kiper utama timnas Indonesia, Kurnia Meiga, hampir dipastikan kembali mengawal gawang Indonesia dalam partai final Piala AFF 2016 melawan Thailand. Hal ini disebabkan oleh grafik penampilan Kurnia Meiga yang selama ini terus menanjak.
Aksi Kurnia Meiga yang tengah on fire ini juga diakui oleh pelatih kiper timnas, Gatot Prasetyo.
"Kurnia Meiga grafiknya terus meningkat. Harapan kami klimaknya ada di dua pertandingan final nanti. Yang jelas, saat ini Kurnia Meiga on fire," kata Gatot Prasetyo usai latihan timnas di lapangan SPH Karawaci, Tangerang, Banten, Senin, (12/12/2016).
Penampilan kiper klub Arema Cronus ini awalnya dikritik karena kebobolan banyak gol dalam babak penyisihan. Penampilan Meiga memang sempat kurang prima akibat masih dibebat cedera. Namun, belakangan penampilannya makin membaik.
Untuk menghadapi kejuaraan dua tahunan ini, pelatih Alfred Riedl memanggil tiga penjaga gawang yaitu Kunia Meiga (Arema Cronus), Andritany Ardiyasa (Persija) dan Teja Paku Alam (Sriwijaya FC). Ketiga kiper ini dinilai mempunyai kemampuan hampir merata.
Menurut Gatot, ketiga kiper yang ada semuanya bisa mengaplikasikan program yang diberikan oleh pelatih. Jika diberi kesempatan, semua kiper yang ada sudah siap diturunkan. Tugas pelatih hanyalah menyiapkan sebaik mungkin kiper yang ada.
Hanya saja, Gatot menilai peluang Kurnia Meiga untuk tampil di final memang cukup besar dibandingkan dengan dua kiper lainnya. Hal tersebut didasarkan beberapa pertimbangan di antaranya grafik naik serta mampu membuat barisan pertahanan nyaman.
"Dia beberapa kali melakukan penyelamatan krusial. Itu yang bikin dia nyaman. Tapi semuanya menunggu keputusan pelatih kepala menjelang pertandingan berlangsung," kata pria yang juga mantan kiper tim Persib Bandung itu.
Gatot menjelaskan, kondisi yang sama sebenarnya ada pada Andritany Ardiyasa dan Teja Paku Alam. Kedua kiper ini juga terus mengalami peningkatan meski hingga saat ini belum pernah diturunkan pada pertandingan resmi kejuaraan dua tahunan itu.
Kurnia Meiga saat ini bisa dikatakan sebagai kiper terbaik di Indonesia meski pada Piala AFF 2016 banyak kebobolan. Pada babak penyisihan, kiper Arema Cronus itu kebobolan tujuh gol yang terbagi empat gol oleh pemain Thailand, dua gol pemain Filipina dan satu gol oleh pemain Singapura.
Pada babak semifinal melawan Vietnam, Kurnia Meiga kebobolan tiga gol. Satu gol terjadi di Stadion Pakansari dan dua gol di Stadion My Dinh Hanoi, Vietnam. Namun, kiper kelahiran Jakarta itu juga banyak melakukan penyelamatan sehingga mampu membawa Indonesia ke final Piala AFF 2016.
Penulis: Putu Agung Nara Indra
Editor: Putu Agung Nara Indra