Menuju konten utama

Tim Kampanye Jokowi Pastikan Kwik Kian Gie Tak Gabung Tim Prabowo

Bima mengaku mendengar langsung pernyataan mengenai tidak bergabungnya Kwik Kian Gie ke kubu Prabowo-Sandiaga di Pilpres 2019.

Tim Kampanye Jokowi Pastikan Kwik Kian Gie Tak Gabung Tim Prabowo
Mantan Menteri Keuangan Kwik Kian Gie meninggalkan gedung seusai menjalani pemeriksaan di Gedung KPK, Jakarta, Senin (11/12/2017). ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga

tirto.id - Direktur Program Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf Amin, Aria Bima mengaku sudah mengklarifikasi kabar bergabungnya Kwik Kian Gie ke barisan koalisi pendukung Prabowo-Sandiaga.

Menurut Bima, Kwik tidak bergabung dengan tim kampanye Prabowo-Sandiaga. Kabar itu didapat Bima langsung dari kader senior PDI Perjuangan itu.

"Beliau menyatakan bahwa 'saya tidak masuk dalam tim sukses Pak Prabowo dan Pak Sandi. Hanya memang pernah diundang sebagai narasumber dalam diskusi ekonomi'," kata Bima menirukan pernyataan Kwik di Posko Pemenangan Jokowi-Ma'ruf, Jakarta, Jumat (14/9/2018).

Kabar bergabungnya Kwik ke kubu Prabowo-Sandiaga disampaikan langsung Ketua Umum Gerindra sekaligus bakal calon presiden, Prabowo Subianto. Menurut dia, pihaknya sedang fokus mempersiapkan program-program penguatan ekonomi. Untuk menyusun program tersebut, kata Prabowo, sudah ada beberapa ekonom yang siap bergabung ke dalam timnya termasuk Kwik Kian Gie.

Prabowo mengaku dengan lapang dada menerima keinginan Kwik untuk bergabung, lantaran menurutnya, demi kepentingan bangsa tak melihat latar belakang partai.

Bima berkata, klaim tersebut tidak benar sama sekali. Ia bahkan menyebut Kwik telah meminta agar dihadirkan sebagai narasumber diskusi soal ekonomi oleh TKN Jokowi-Ma'ruf suatu saat.

"Dia menyampaikan 'kapan saya diundang, gantian diskusi di Pak Jokowi dan Pak Kiai Ma'ruf Amin.' Itu langsung saya yang mengklarifikasi," ujar Bima.

Baca juga artikel terkait PILPRES 2019 atau tulisan lainnya dari Lalu Rahadian

tirto.id - Politik
Reporter: Lalu Rahadian
Penulis: Lalu Rahadian
Editor: Alexander Haryanto