Menuju konten utama

Tidak Ada Dokumen Penting yang Rusak Imbas Kebakaran di ATR/BPN

Meski tak ada dokumen penting yang rusak, kebakaran itu menyebabkan kerugian yang nilainya ditaksir Rp448.656.000.

Tidak Ada Dokumen Penting yang Rusak Imbas Kebakaran di ATR/BPN
Menteri Agraria dan Tata Ruang/ Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Nusron Wahid, usai mengikuti rapat kerja bersama komisi II di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat pada Kamis (30/1/2025). Tirto.id/Rahma Dwi Safitri

tirto.id - Menteri ATR/Kepala BPN, Nusron Wahid, memastikan bahwa kebakaran yang melanda salah satu gedung di kementeriannya bukan menjadi upaya penghilangan barang bukti dari masalah pertanahan yang terjadi.

"Yang terbakar itu bagian Humas. Di sana, tidak ada dokumen HGB, HGU, atau apa pun, jadi tidak ada yang namanya penghilangan barang bukti," tegas Nusron, dikutip dari keterangan tertulis yang diterima Tirto, Minggu (9/2/2025).

Sementara itu, Kepala Bagian Pemberitaan dan Hubungan Antar Lembaga (PHAL) Biro Hubungan Masyarakat (Humas) Kementerian ATR/BPN, Risdianto Prabowo Samodro, menyatakan bahwa kebakaran yang terjadi di salah satu gedung kementeriannya tak menimbulkan korban jiwa.

"Tidak ada korban jiwa dari peristiwa ini. Terimakasih atas segala bentuk dukungannya, mohon doa agar kami bisa lebih kuat dan bisa berkarya lebih baik," ujarnya kepada wartawan pada Minggu (9/2/2025).

Api awalnya terlihat dari Ruang Humas yang terletak di lantai dasar gedung. Petugas keamanan lantas mencoba memadamkan api dengan alat pemadam api ringan (APAR). Namun, terlanjur membesar dan sulit dipadamkan.

Dinas Panggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta menerima informasi kebakaran di kompleks Kementerian ATR/BPN pada Sabtu (8/2/2025) sekitar pukul 23.10 WIB. Petugas Damkar Jakarta Selatan kemudian dikerahkan untuk melakukan operasi pemadaman mulai pukul 23.12 WIB.

Pada pukul 23.45, api berhasil dilokalisir dan kemudian dilakukan proses pendinginan serta pengeluaran asap dari gedung. Tim Damkar Jakarta Selatan berhasil mengamankan situasi sekitar pukul 01.00 dini hari, Minggu (9/2/2025).

Risdianto merinci bahwa kebakaran itu menghanguskan Ruang Humas Subbagian Pengaduan Lantai 1. Selain itu, ruangan Bagian Pemberitaan, Hubungan Antar Lembaga, Informasi Publik, dan Pengaduan juga ikut terdampak kebakaran.

Beberapa dokumen dan peralatan kerja terdampak masih dalam pendataan,” kata Risdianto.

Sementara itu, Kepala Dinas Gulkarmat Jakarta, Satriadi Gunawan, mengatakan bahwa kemungkinan kebakaran itu disebabkan oleh korsleting pada perangkat AC.

Diduga korsleting perangkat AC,” kata Satriadi dalam keterangan tertulis yang diterima Tirto, Minggu.

Meski tak ada korban jiwa maupun merusak dokumen penting, kebakaran itu tetap menyebabkan kerugian yang nilainya ditaksir mencapai Rp448.656.000.

Saat ini, lokasi kebarakan telah dipasang garis polisi. Selanjutnya, pihak berwenang akan melakukan penyelidikan lanjutan.

"Sebagai tindak lanjut, investigasi lebih lanjut oleh pihak berwenang, lalu juga dilakukan pendataan kerusakan dokumen dan peralatan, dan yang paling penting evaluasi sistem keamanan dan mitigasi risiko kebakaran untuk mencegah kejadian serupa di masa depan," pungkas Risdianto.

Baca juga artikel terkait ATR BPN atau tulisan lainnya dari Rahma Dwi Safitri

tirto.id - Sosial budaya
Reporter: Rahma Dwi Safitri
Penulis: Rahma Dwi Safitri
Editor: Fadrik Aziz Firdausi