tirto.id - Thibaut Courtois dinobatkan sebagai peraih Zamora Trophy di Liga Spanyol 2019/2020. Kiper Real Madrid tersebut hanya kebobolan 20 kali dalam 34 pertandingan atau rata-rata 0,59 gol tiap laga. Courtois mematahkan dominasi Jan Oblak (Atletico Madrid).
"Thibaut Courtois mengakhiri kampanye Liga Spanyol dengan memenangkan Zamora Trophy. Penghargaan ini diberikan kepada kiper dengan jumlah gol paling sedikit sepanjang musim," tulis pernyataan resmi Madrid, dikutip situs web, Minggu (19/7).
Real Madrid secara total kebobolan 25 kali di Liga Spanyol 2019/2020. Selain Courtois, Los Blancos mempercayakan posisi kiper kepada Alphonse Areola yang tampil dalam 4 laga, termasuk dalam partai jornada 38, kala Madrid bermain imbang 2-2 dengan tuan rumah Leganes pada Senin (20/7).
Zamora Trophy memang diberikan untuk kiper yang paling sedikit terbobol di Liga Spanyol. Namun, ada kriteria tersendiri, yaitu kiper tersebut haruslah penjaga gawang utama tim, dengan minimal tampil dalam 28 laga. Selain itu, kiper tersebut mesti tampil selama 60 menit atau lebih.
Kata "Zamora" dari Zamora Trophy sendiri berasal dari nama kiper legendaris Ricardo Zamora, yang pernah tampil untuk Barcelona, Espanyol, dan Real Madrid. Penjaga gawang berjuluk El Divino ini disebut-sebut sebagai salah satu kiper terbaik yang pernah lahir di Spanyol. Zamora Trophy secara reguler diberikan sejak 1958.
Zamora Trophy Ketiga bagi Courtois
Bagi Thibaut Courtois, Zamora Trophy musim ini merupakan capaian ketiga sepanjang karier di Liga Spanyol. Sebelumnya, kiper asal Belgia tersebut juga pernah meraih hal yang sama pada gelaran 2012/2013 dan 2013/2014 lalu. Ketika itu, ia masih mengenakan seragam Atletico Madrid.
Ketika membela ATM, Courtois kebobolan sebanyak 29 kali dalam 37 laga di musim 2012/2013. Sang kiper asal Belgia memiliki angka rasio terkoyak 0,78 per laga, mengalahkan Victor Valdes (Barcelona).
Musim berikutnya, pemilik nama lengkap Thibaut Nicolas Marc Courtois kembali menyabet Zamora Trophy usai gawangnya hanya kebobolan 24 kali saja selama 37 laga. Rata-rata kebobolannya juga lebih baik, yakni menjadi 0,65 kali perlaga.
Kini pada musim 2019/2020, gelar Zamora Trophy ketiga untuk Courtois ini otomatis membuat Jan Oblak (Atletico Madrid) gagal meraih trofi tersebut untuk kelima kalinya beruntun. Sebelum ini, Oblak mendapatkan Trofi Zamora sejak musim 2015/2016 hingga 2018/2019.
Dalam daftar peraih Zamora Trophy sepanjang masa, dengan 3 trofi yang dimiliki, Thibaut Courtois kini sejajar dengan kiper legendaris Real Madrid, José Vicente Train, yang menyabet gelar pada musim 1960/1961, 1962/1963, dan 1963/1964.
Bahkan, Courtois juga mampu melewati raihan legenda penjaga gawang Los Blancos lainnya. Seperti Antonio Betancort (2 kali), Francisco Buyo (2 kali), serta Iker Casillas (1 kali).
Thibaut Courtois yang mengenakan nomor punggung 13 itu sebenarnya baru 2 musim terakhir memperkuat pasukan Zinedine Zidane. Secara total, ia tampil dalam 76 pertandingan di semua kompetisi.
Meskipun baru dua tahun, ia sukses menyabet trofi La Liga Spanyol 2019/2020. Selain itu, juga mengantarkan Los Merengues meraih gelar juara Piala Super Spanyol 2019/2020 dan Piala Dunia Antarklub FIFA 2018.
Sebelumnya, Courtois sempat berseragam The Blues pada 2014 hingga 2018. Dua kali gelar Liga Inggris pada 2014/2015 dan 2016/2017 sukses ia raih untuk Chelsea.
Sementara saat memperkuat Atletico Madrid pada era 2011-2014 dengan status pinjaman dari klub London itu, eks penggawa Genk di Liga Belgia ini mempersembahkan gelar La Liga 2013/2014. Belum lagi trofi Liga Europa 2011/2012 dan Copa del Rey 2012/2013.
Saat di bawah asuhan Diego Simeone, Courtois pernah nyaris menggapai gelar Liga Champions 2013/2014 untuk pertama kalinya sepanjang karier. Namun, ATM dikalahkan Real Madrid dalam laga final yang berakhir dengan skor 4-1.
Daftar peringkat Zamora Trophy 2020.
Kiper | Klub | Bobol | Laga | Rata-rata |
Thibaut Courtois | Real Madrid | 20 | 34 | 0,59 |
Jan Oblak | Atlético Madrid | 27 | 38 | 0,71 |
Unai Simón | Athletic Bilbao | 29 | 33 | 0,88 |
David Soria | Getafe | 36 | 38 | 0,95 |
Tomáš Vaclík | Sevilla | 31 | 32 | 0,97 |
Penulis: Beni Jo
Editor: Fitra Firdaus