tirto.id - Lionel Messi berhasil menjadi top skor La Liga Spanyol 2019/2020 dengan torehan 25 gol. Kini, La Pulga adalah pemilik trofi El Pichichi terbanyak sepanjang sejarah dengan 7 kali piala. Penyerang Barcelona itu melewati raihan legenda Athletic Bilbao, Telmo Zarra, yang mengoleksi 6 gelar pichichi.
Trofi El Pichichi pertama diraih Lionel Messi pada musim 2009/2010 lalu. Kala itu, ia mencetak 34 gol dalam 35 penampilan. Dalam kampanye musim tersebut, La Pulga mengalahkan kombinasi Real Madrid, Gonzalo Higuain (27 gol) dan Cristiano Ronaldo (26 gol).
Ketika meraih trofi El Pichichi kedua, yang terjadi pada musim 2011/2012, Lionel Messi memecahkan rekor gol terbanyak dalam semusim di Liga Spanyol. Kala itu ia mencetak 50 gol dalam 37 pertandingan, atau rata-rata 1,351 gol perlaga.
Berikutnya, Messi menjadi top skor Liga Spanyol pada musim 2012/2013, diikuti dengan empat musim terakhir sejak 2016/2017. Uniknya, angka terendah gol Messi dalam semusim ketika menjadi pichichi didapatkan pada musim ini. Dalam usia 33 tahun, La Pulga mengoleksi 25 gol dari 33 kali penampilan.
Meskipun baru saja menciptakan rekor baru sebagai orang pertama yang bisa menjadi pichichi 7 kali, Lionel Messi mengaku tidak puas. Pasalnya, musim ini, Barcelona gagal mempertahankan gelar Liga Spanyol. Di klasemen akhir, Barca terpaut 5 angka dari Real Madrid sang juara.
"Penghargaan dan capaian individual itu nomor dua. Mungkin penting juga, bisa memenangkan 7 trofi [Pichichi], tetapi saya ingin torehan tersebut disertai dengan gelar LaLiga," tutur Messi, dikutip Marca, Minggu (19/7).
Daftar Koleksi Gol Lionel Messi sebagai El Pichichi
Musim | Jumlah Gol | Jumlah Laga |
2009/2010 | 34 | 35 |
2011/2012 | 50 | 37 |
2012/2013 | 46 | 32 |
2016/2017 | 37 | 34 |
2017/2018 | 34 | 36 |
2018/2019 | 36 | 34 |
2019/2020 | 25 | 33 |
Lionel Messi Lewati Rekor Telmo Zarra
7 trofi El Pichichi yang dipegang Lionel Messi ini juga bermakna bahwa dirinya telah melampaui rekor yang dimiliki legenda Athletic Bilbao, Telmo Zarra. Awalnya, ketika terakhir kali Zarra menjadi top skor kompetisi pada 1952/1953 lalu, catatan 6 kali jadi pencetak gol terbanyak Liga Spanyol tampak sulit dilewati siapa pun.
Namun kini, setelah 67 tahun berlalu, rekor Zarra itu akhirnya resmi disalip Lionel Messi, yang sampai sekarang juga terus memperbarui rekornya sebagai pencetak gol terbanyak Liga Spanyol sepanjang masa.
Zarra menjadi top skor pertama kali pada gelaran La Liga musim 1944/1945. Gelar berikutnya terjadi pada 1945/1946, 1946/1947, 1949/1950, 1950/1951, hingga 1952/1953. Secara keseluruhan, Zarra mengemas 251 gol dalam 278 pertandingan di Liga Spanyol.
Sementara itu, Lionel Messi memiliki total 444 gol dalam 485 penampilan hingga musim ini. Jika La Pulga melanjutkan perjalanannya bersama Barcelona, potensi ia mencetak 500 gol khusus di La Liga saja, bisa terwujud.
Pichichi
Tapi Tidak Raih Golden Shoe/Sepatu Emas
Catatan minus Lionel Messi sebagai pichichi musim ini bukan cuma karena ia gagal membawa Barcelona juara Liga Spanyol. Tetapi juga, karena untuk pertama kalinya meski menjadi top skor kompetisi domestik, La Pulga tak mampu meraih Sepatu Emas Eropa.
25 gol yang diukir Messi di Liga Spanyol, kalah dari 34 gol yang dikemas Robert Lewandowski (Bayern Munchen), pemimpin klasemen Sepatu Emas sejauh ini.
Messi sendiri hanya ada di urutan kedelapan dalam klasemen tersebut, di bawah beberapa nama lain, mulai dari Ciro Immobile (Lazio/Serie A), Timo Werner (RB Leipzig/Bundesliga), Cristiano Ronaldo (Juventus/SerieA), Erling Haaland (Borussia Dortmund/Bundesliga), Jamie Vardy (Leicester City/Premier League), hingga Shon Weissman (Wolfsberger/Austria).
Sebagai catatan, Liga Italia dan Liga Inggris belum menyelesaikan kompetisi, sehingga meski Lewandowski saat ini ada di puncak klasemen Sepatu Emas, bisa saja ada pemain lain yang melampauinya.
Lionel Messi Rekor Assist dalam Semusim di Liga Spanyol
Satu hal yang tidak kalah penting dalam capaian Messi musim ini adalah catatan 21 assist dalam semusim. Dengan demikian, ia melampaui rekor assist dalam semusim di Liga Spanyol yang dibuat Xavi pada musim 2008/2009. Kala itu Xavi menciptakan 20 assist.
Penulis: Beni Jo
Editor: Fitra Firdaus