Menuju konten utama
TikTok Shop Ditutup Hari Ini

Teten Minta TikTok Shop Penuhi Kewajiban ke Seller & Affiliator

TikTok Shop diminta secepatnya menyelesaikan pemenuhan kewajiban terhadap seller (pedagang), affiliator dan konsumen.

Teten Minta TikTok Shop Penuhi Kewajiban ke Seller & Affiliator
Menteri Koperasi dan UMKM Teten Masduki mengikuti rapat kerja dengan Komisi VI DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (6/9/2022). ANTARA FOTO/Galih Pradipta/wsj.

tirto.id - TikTok Shop resmi akan menutup bisnis dan layanan mulai Rabu, (4/10/2023) hari ini. Hal ini sejalan dengan terbitnya Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) Nomor 31 Tahun 2023 tentang Perizinan Berusaha, Periklanan, Pembinaan, dan Pengawasan Pelaku Usaha dalam Perdagangan Melalui Sistem Elektronik (PMSE).

Terkait hal itu, Menteri Koperasi dan UKM (MenKopUKM) Teten Masduki berharap TikTok Shop secepatnya menyelesaikan pemenuhan kewajiban terhadap seller (pedagang), affiliator dan konsumen. Kemudian, Teten juga mengapresiasi TikTok Shop yang telah mematuhi regulasi yang ada di Indonesia.

"Memahami dampak ekonomi yang perlu kami lindungi," kata Teten Masduki dikutip dari keterangan tertulis, Rabu (4/10/2023).

Sementara itu, Teten menuturkan para seller (penjual) dan affiliator tetap bisa mempromosikan produknya di TikTok lantaran yang ditutup hanya layanan e-commerce. Kemudian dia juga menuturkan, mereka bisa menjadi seller dan affiliator produk di platform lokapasar lain.

"Dengan begitu, bisnis yang dijalankan oleh seller dan affiliator tak akan terganggu dan tetap bisa berjalan," bebernya.

Melalui regulasi baru tersebut, pemerintah berupaya menciptakan ekosistem bisnis yang berkelanjutan baik di online maupun offline. Diharapkan bisa melindungi UMKM dan produk domestik.

Lebih lanjut, Teten mengklaim pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) tidak akan dirugikan setelah TiktTok Shop berhenti beroperasi.

Dia mengklaim penjual tidak berjualan di satu platform saja. Dia menuturkan, TikTok sebagai media sosial menjadi pemasaran yang paling efektif karena sudah 113 juta orang Indonesia masuk ke dalam ekosistem.

"Pembelinya juga tinggal pindah 'channel' saja, jadi sederhana itu, jadi tidak benar kalau setelah ditutup ini mereka akan bangkrut dan lain sebagainya," imbuhnya.

Baca juga artikel terkait TIKTOK SHOP DITUTUP atau tulisan lainnya dari Intan Umbari Prihatin & Hanif Reyhan Ghifari

tirto.id - Bisnis
Reporter: Hanif Reyhan Ghifari
Penulis: Intan Umbari Prihatin & Hanif Reyhan Ghifari
Editor: Intan Umbari Prihatin