Menuju konten utama

Tercatat 94 Tewas, Korban Gempa Aceh akan Terus Bertambah

Hingga pagi ini, Tim SAR masih dikerahkan untuk mencari dan menyelamatkan korban gempa Aceh. BNPB mencatat korban tewas telah berjumlah 94 orang dan diperkirakan jumlah korban akan terus bertambah.

Tercatat 94 Tewas, Korban Gempa Aceh akan Terus Bertambah
Warga bersama tim Basarnas dibantu aparat TNI/Polri mencari korban yang tertimbun bangunan pasar Mereudu yang roboh akibat bencana gempa di Mereudu, Pidie Jaya, Aceh, Rabu (7/12). Data sementara Pemprov Aceh hingga Rabu (7/12) pukul 17.00 WIB menunjukkan gempa berkekuatan 6,4 SR mengakibatkan 91 orang meninggal dunia, 86 unit rumah, 105 ruko, 13 unit masjid rusak berat, dan 536 orang luka-luka. ANTARA FOTO/Irwansyah Putra.

tirto.id - Sejak Rabu (7/12/2016) malam hingga Kamis (8/12/2016) pagi, pencarian dan penyelamatan korban akibat dampak gempa 6,5 SR di Kabupaten Pidie Jaya, Bireuen dan Pidie, Aceh, masih terus dilakukan oleh tim SAR bersama sejumlah relawan.

“Tim SAR gabungan masih mencari korban yang diperkirakan terjebak dalam reruntuhan bangunan,” Kakanwil Kemenag Daud Pakeh kepada Antara di Jakarta.

Sebagaimana diketahui, gempa yang terjadi pada Rabu pagi Pukul 05.03 WIB menghancurkan sejumlah bangunan dan infrastruktur di kawasan tersebut. Dengan kekuatan 6.5 SR, lokasi gempa berpusat di 5.19 LU - 96.36 BT dengan kedalaman 10 km.

Menurut Kabid Data Pusat Informasi dan Humas Kemenag, Sulistyowati, data yang diterima dari Kanwil Kemang Aceh masih terus bertambah hingga Kamis siang. Untuk data sementara yang berhasil dihimpun oleh BPBD dan sudah dikonfirmasi tercatat 94 orang tewas, satu orang hilang, 128 orang luka berat, 489 orang luka ringan dan ratusan bangunan rusak.

Hingga saat ini pendataan masih dilakukan. Untuk korban di Kabupaten Pidie Jaya 91 orang wafat, Kabupaten Bireuen berjumlah dua orang meninggal, serta di Kabupaten Pidie satu tewas dan satu hilang.

Kerugian materil Kabipaten Pidie Jaya 105 ruko roboh, beberapa tiang listrik roboh, beberapa ruas jalan rusak retak, 86 rumah roboh, 13 masjid roboh, satu toko Indomaret roboh, satu bangunan RSUD Pidie rusak berat. Sementara itu, di Kabupaten Bireuen satu masjid rusak berat, satu bangunan kampus STAI AL-Azziziyah Mudi Mesra roboh, 35 rumah rusak berat, enam ruko rusak parah, sebuah kilang padi rusak berat. Adapun di Kabupaten Pidie 40 rumah rusak berat .

Daud menjelaskan, upaya yang dilakukan hingga saat ini adalah BPBD Kab. Pidie mengirimkan personil untuk membantu BPBD Kab. Pidie Jaya, sementara Tagana menyiapkan dukungan logistik ke lapangan di gudang Pidie Jaya. “Pasien RSUD Pidie Jaya dievakuasi dan dipindahkan ke RS Bireuren serta RS Kab Pidie,” jelasnya.

Bantuan personel BPBD Kab Aceh Tamiang mengirimkan personil untuk membantu BPBD Kab Pidie Jaya, BPBD Kab. Bireuen telah membuka dua dapur umum di Pesantren Al.Aziziyah Kec. Samalanga tepatnya masing-masing di asrama putra dan putri.

Kepala BNPB telah melaporkan kepada Presiden Joko Widodo mengenai dampak dan kerusakan akibat gempa. BNPB, PU, Kemensos, dan Kemenkes menuju ke lokasi gempa untuk memberikan pendampingan kepada pemerintah daerah.

Baca juga artikel terkait KORBAN GEMPA ACEH atau tulisan lainnya dari Yuliana Ratnasari

tirto.id - Sosial budaya
Reporter: Yuliana Ratnasari
Penulis: Yuliana Ratnasari
Editor: Yuliana Ratnasari

Artikel Terkait