Menuju konten utama

12 Tempat Wisata Sukabumi yang Lagi Hits untuk Liburan

Berikut ini beberapa tempat wisata Sukabumi yang lagi hits untuk liburan yang bisa dikunjungi bersama keluarga.

12 Tempat Wisata Sukabumi yang Lagi Hits untuk Liburan
Kawah Ratu, Gunung Salak. (FOTO/iStockphoto)

tirto.id - Sukabumi adalah kabupaten terluas di Provinsi Jawa Barat bahkan di Pulau Jawa. Kontur alamnya berbukit-bukit dan pada bagian selatan berbatasan dengan Samudera Indonesia.

Bentang alam semacam ini, membuat Kabupaten Sukabumi kaya akan potensi wisata yang didominasi oleh objek wisata alam.

Untuk mengisi liburan, berbagai objek wisata Sukabumi sepertinya tepat dijadikan destinasi pilihan.

Untuk menambah referensi, berikut ini beberapa rekomendasi tempat wisata Sukabumi yang lagi hits, dan pas dijadikan tempat ‘healing’ bersama para yang tercinta.

Tempat Wisata Sukabumi yang Lagi ‘Hits'

Objek wisata Sukabumi didominasi oleh wisata alam, seperti curug, pantai ataupun gunung. Bagi pecinta alam dan aktivitas outdoor, berlibur di Kabupaten Sukabumi tentu akan menjadi pengalaman tak terlupakan.

Berikut ini beberapa rekomendasi tempat wisata Sukabumi:

1. Pantai Cimaja

Pantai Cimaja adalah tempat wisata Sukabumi yang masuk dalam kawasan Unesco Global Geopark Ciletuh Pelabuhan Ratu. Pantai ini juga menjadi tempat favorit bagi para peselancar karena memiliki kekuatan ombak yang besar dan cukup tinggi.

Pantai Cimaja berlokasi di Desa Cimaja, Kecamatan Cikakak. Untuk memasuki Pantai Cimaja ini, pengunjung cukup membayar Rp5 ribu dan bila membawa kendaraan pribadi, ada tarif parkir mulai dari Rp3 ribu untuk motor, Rp12 ribu untuk mobil dan Rp22 ribu untuk mini bus.

2. Arung Jeram Cikidang

Arung Jeram Cikidang
Wisata Arung Jeram Citarik, Cikidang. (FOTO/iStock)

Objek wisata Sukabumi ini tepatnya berada di Sungai Citarik, Desa Cikidang. Bagi pecinta aktivitas outdoor, arung jeram atau rafting adalah suguhan wisata yang tak bisa dilewatkan.

Apalagi tingkat kesulitan sungai Citarik berada di kisaran grade 3-5. Jadi, selain berarung jeram, Anda juga bisa healing sambil menikmati arus sungai yang kuat, namun tetap aman dan nyaman.

3. Pantai Ombak Tujuh

Secuil pemandangan Sukabumi yang menakjubkan, terpancar dari panorama di Pantai Ombak Tujuh. Pantai yang sangat indah ini, punya ombak tertinggi di Jawa Barat yang mencapai 6 meter. Oleh karena itu, pantai ini kerap jadi surganya para peselancar.

Selain ombak, hamparan pasir pantai serta karang-karang yang menjadi hunian berbagai biota laut juga menjadi atraksi wisata tersendiri. Untuk memasuki pantai ini, pengunjung tidak perlu merogoh kantong, alias gratis.

4. Gunung Halimun

Gunung Halimun
Pemandangan timur laut lembah hutan dari Gunung Salak 1, Halimun - Taman Nasional Salak. (FOTO/wikimedia commons/Toni Wöhrl and Sang Cai)

Tempat wisata Sukabumi Gunung Halimun memiliki ketinggian 1.929 mdpl. Gunung ini merupakan gunung tertinggi di Provinsi Banten dan masuk dalam wilayah Taman Nasional Gunung Halimun-Salak.

Pecinta alam dan pendaki gunung pasti menyukai tempat wisata ini. Selain menikmati keindahan Halimung yang sangat menakjubkan, mendaki gunung juga bisa menjadi aktivitas healing dan menjauh sejenak dari keramaian kota.

Untuk mendaki Halimun, pendaki harus membayar mulai dari Rp10 ribu per orang per hari untuk WNI dan mulai dari Rp150 ribu per orang per hari untuk WNA.

5. Kampung Ciptagelar

Kampung Ciptagelar
Kampung Ciptagelar. (FOTO/wikimedia commons/Ilham AG)

Tempathealing Sukabumi ini juga bisa dijadikan ajang edukasi kepada anak-anak untuk memperkenalkan salah satu masyarakat adat nusantara. Kampung Adat Ciptagelar yang berada di dataran tinggi ini, selain udaranya sejuk dan indah, kampung ini juga rutin menghelat berbagai ritual adat yang menarik untuk diabadikan dalam foto.

Kampung ini berada di Kampung Sukamulya Desa Sirnaresmi, Kecamatan Cisolok, Sukabumi. Untuk masuk ke kampung adat ini, pengunjung dikenai biaya masuk Rp5 ribu.

6. Kawah Ratu

Kawah Ratu
Salah satu pendaki di Kawah Ratu, Gunung Salak, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. (ANTARA/M Fikri Setiawan)

Tempat wisata Sukabumi ini berada di Taman Nasional Gunung Halimun Salak. Untuk sampai di kawah ini, butuh energi yang sangat besar, karena medannya cukup sulit.

Ada tiga jalur resmi untuk mencapai Kawah Ratu, yaitu melalui jalur Bumi Perkemahan Gunung Bunder, Pasir Reungit dan Bumi Perkemahan Cangkuang.

Dari Bumi Perkemahan Cangkuang, setelah berjalan kaki selama 3 sampai 4 jam, pemandangan yang indah langsung akan menyambut Anda. Untuk bisa menikmati Wisata Kawah Ratu ini, tiket masuk yang perlu dibayar adalah Rp10 ribu.

7. Situ Gunung

Situ Gunung
Danau Situ Gunung di Sukabumi, Jawa Barat

Objek wisata Sukabumi satu ini berada di Taman Nasional Gunung Gede Pangrango. Di Situ Gunung, berbagai aktivitas outdoor bisa dilakukan bersama keluarga, seperti flying fox, floating lodge dan bermain-main di air terjun.

Salah satu objek wisata menari di Situ Gunung adalah jembatan gantung Lembah Purba yang panjangnya mencapai 535 meter. Dari jembatan ini, lanskap alam Gunung Gede Pangrango bisa terlihat dengan menakjubkan.

Untuk masuk ke Situ Gunung, pengunjung bisa melalui tiga akses dengan harga tiket berbeda yang dimulai dari Rp50 ribu hingga Rp150 ribu.

8. Sumber Air Panas Cikundul

Sumber Air Panas Cikundul
Sumber air panas yang berada di objek wisata pemandian air panas Cikundul, Kota Sukabumi, Jawa Barat yang merupakan yang terbentuk dari kejadian longsor purba yang mengindikasikan keberadaan sesar aktif. Antara/Aditya Rohman

Objek wisata Sukabumi ini berada di Lembur Situ, Cikundul, Sukabumi. Tempat wisata ini cocok jadi tempat healing dan menghabiskan liburan bersama keluarga.

Selain menyuguhkan pemandian air panas alami, objek wisata ini juga menyediakan wahana wisata, serta tempat kuliner yang menyajikan hidangan khas Sukabumi.

Untuk masuk ke pemandian air panas ini, tiket yang dibayarkan relatif murah, yaitu mulai dari Rp6 ribu untuk dewasa dan Rp3 ribu untuk anak-anak.

9. Arung Jeram Sungai Citatih

Selain Sungai Citarik, Sukabumi juga punya Sungai Citatih. Seperti Citarik, sungai ini juga menjadi tempat wisata Sukabumi yang cukup populer, khususnya bagi para pecinta rafting atau arung jeram.

Sungai Citatih juga cocok dijadikan wahana arung jeram bagi para pemula, karena selain aman, Sungai Citatih juga punya arus kuat dan tidak kalah menantang.

10. Pantai Pangumbahan

Pantai Pangumbahan
Pantai Pangumbahan, Sukabumi, Jawa Barat. (FOTO/iStockphoto)

Salah satu lanskap pemandangan Sukabumi yang sangat indah juga diwakili oleh panorama Pantai Pangumbahan. Pantai yang terletak di Desa Gunung Batu, Kecamatan Ciracap, Sukabumi ini selain sangat indah, juga menjadi kawasan konservasi untuk penangkaran penyu.

Pantai yang panjangnya mencapai 2,3 kilometer dan lebar 500 meter ini menjadi satu-satunya pantai di Sukabumi yang menjadi pendaratan penyu.

Untuk menyaksikan penyu dan keindahan Pantai Pangumbahan ini, tiket masuk yang dikenakan oleh pengelola adalah Rp5 ribu.

11. Curug Sawer

Curug Sawer
Curug Sawer. (FOTO/iStockphoto)

Curug daerah Sukabumi ini bernama Curug Sawer. Curug atau air terjun ini adalah destinasi wisata Sukabumi yang masih alami, oleh karena itu bila ingin menepi sejenak dan healing dari hiruk pikuk suasana kota, Curug Sawer adalah destinasi yang tepat.

Curug yang berada di Taman Nasional Gede Pangrango ini bisa dicapai melalui Jembatan Situ Gunung. Untuk memasuki air terjun ini, pengelola memberlakukan tiket masuk seharga Rp10 ribu untuk anak-anak dan Rp15 ribu untuk dewasa.

12. Curug Cimarinjung

Curug Cimarinjung
Curug Cimarinjung. (FOTO/iStockphoto)

Curug Cimarinjung adalah curug daerah Sukabumi yang berada di kawasan Geopark Ciletuh di Desa Ciwaru, Kecamatan Ciemas.

Curug dengan ketinggian sekitar 50 meter ini berada di aliran Sungai Cimarinjung. Curug yang pemandangannya sangat indah dan terasa seperti di era purba ini, mengalir di antara tebing batuan tinggi serta dikelilingi hutan dan persawahan.

Untuk masuk ke curug ini, Anda cukup membayar mulai Rp3 ribu.

Baca juga artikel terkait WISATA SUKABUMI atau tulisan lainnya dari Lucia Dianawuri

Kontributor: Lucia Dianawuri
Penulis: Lucia Dianawuri
Editor: Dhita Koesno