Menuju konten utama

10 Rekomendasi Tempat Wisata Lumajang yang Hits dan Eksotis

Lumajang dapat menjadi salah satu tujuan wisata bagi Anda yang suka dengan pemandangan eksotis bentang alam pegunungan.

10 Rekomendasi Tempat Wisata Lumajang yang Hits dan Eksotis
Pendaki melintas di Ranu Kumbolo ketika perjalanan menuju puncak Gunung Semeru, Malang, Jawa Timur, Minggu, (31/7). ANTARA FOTO/Zabur Karuru/16.

tirto.id - Lumajang merupakan kabupaten yang terletak di bagian selatan Provinsi Jawa Timur. Wilayahnya berbatasan langsung dengan Probolinggo, Jember, dan Malang.

Bentang alam Lumajang cukup unik karena diapit oleh tiga gunung berapi, yakni Gunung Semeru, Gunung Bromo, dan Gunung Lemongan.

Selain membuat tanahnya subur, letak geografis ini sangat menguntungkan sektor pariwisata. Ada banyak tempat wisata Lumajang yang menyajikan pemandangan eksotis.

Untuk mengunjungi destinasi wisata Lumajang, Anda bisa menggunakan kendaraan pribadi atau transportasi umum. Dari Surabaya, Anda bisa menempuh perjalanan selama kurang lebih 3 jam.

Rekomendasi Wisata di Lumajang

Ada banyak wisata Lumajang, Jawa Timur, yang menarik untuk dikunjungi. Bentang alam yang kebanyakan berupa pegunungan membuat wisatawan dapat menikmati pemandangan eksotis dari atas.

Wisata kuliner di Lumajang juga tidak kalah menarik dengan sajian khas, seperti krecek rebung, sambal bawang khas Tengger, dan sego kelor. Berikut beberapa rekomendasi destinasi wisata Lumajang.

1. Air Terjun Tumpak Sewu

Rekomendasi tempat wisata lumajang pertama yang menyajikan pemandangan eksotis adalah Air Terjun Tumpak Sewu atau disebut juga Coban Sewu. Lokasinya ada di Desa Sidomulyo, Kecamatan Pronojiwo, Kabupaten Lumajang.

Jam operasional salah satu destinasi wisata Lumajang ini adalah pukul 07.00-17.00 WIB. Tiket masuknya berkisar mulai Rp10.000 per orang. Selain lewat Lumajang, Anda bertamasya ke sana melalui jalur Malang.

Air terjun ini memiliki ketinggian sekitar 120 meter dengan daya tarik berupa deretan air terjun yang membentuk tirai. Wisatawan dapat menikmati pemandangan yang menakjubkan dan berswafoto dengan latar belakang air terjun.

Tumpak Sewu

Air Terjun Tumpak Sewu. (FOTO/iStockphoto)

2. Air Terjun Kapas Biru

Air Terjun Kapas Biru terletak di Dusun Mulyoharjo, Desa Pronojiwo, Kecamatan Pronojiwo. Air Terjun Kapas Biru buka setiap hari. Harga tiket masuk sebesar Rp 10.000 per orang.

Air Terjun Kapas Biru memiliki ketinggian sekitar 100 meter dengan 2 tingkat. Tingkat bawah setinggi 90 meter dan tingkat atas setinggi 10 meter. Sumber airnya berasal dari aliran anak Sungai Lengkong yang berhulu di lereng Gunung Semeru.

Air Terjun Kapas Biru

Air Terjun Kapas Biru Lumajang. (FOTO/iStockphoto)

3. Ranu Regulo

Ranu regulo merupakan salah satu destinasi wisata di Senduro, Lumajang, yang cocok untuk liburan keluarga. Untuk mencapai lokasi, Anda cukup berjalan kaki sekitar 30 menit dari tempat parkir terakhir.

Pengunjung dapat menikmati indahnya danau untuk bersantai di sekitar tempat wisata di Senduro. Wisatawan juga dapat berfoto, mandi di danau, atau sekedar menikmati keindahan alam.

Danau yang berada di ketinggian 2.200 meter di atas permukaan laut (mdpl) tersebut terletak di Desa Ranupani, Kecamatan Senduro, Kabupaten Lumajang. Pengunjung akan dikenakan tarif masuk Rp10.000 untuk menikmati destinasi wisata Lumajang tersebut.

Ranu Regulo

Danau Ranu Regulo. (FOTO/iStockphoto)

4. Ranu Kumbolo

Ranu Kumbolo adalah danau yang terletak di jalur pendakian menuju puncak Gunung Semeru. Danau ini berada di ketinggian sekitar 2.400 mdpl.

Dengan bentang area sekitar 15 hektar, Anda bisa membangun tenda di hamparan rumput luas sembari menikmati pemandangan eksotis berupa danau.

Untuk bisa menuju destinasi wisata Lumajang ini, Anda perlu mengurus izin terlebih dahulu di loket pendakian yang terletak di Ranupani. Selain itu, Anda mesti berjalan kaki selama kurang lebih 6 jam untuk sampai ke Ranu Kumbolo.

MENAPAKI PUNCAK ABADI PARA DEWA

Pendaki melintas di Ranu Kumbolo ketika perjalanan menuju puncak Gunung Semeru, Malang, Jawa Timur, Minggu, (31/7). ANTARA FOTO/Zabur Karuru/16.

5. Perkebunan Teh Kertowono

Perkebunan teh Kertowono terletak di Desa Gucialit, Kabupaten Lumajang. Perkebunan ini dikelola oleh PT Perkebunan Nasional (PTPN) XII dan berada di dalam kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS).

Tempat wisata Lumajang berupa hamparan tanaman teh ini menawarkan berbagai fasilitas dan kegiatan, termasuk penginapan, camping ground, pabrik teh, dan wisata agro. Tarif masuk kebun teh Kertowono hanya Rp5.000. Perkebunan ini terbuka dengan jam operasional 24 jam setiap hari.

Perkebunan Teh Kertowono

Perkebunan Teh Kertowono. (FOTO/iStockphoto)

6. Puncak B29

Puncak B29, yang dijuluki sebagai "Negeri di Atas Awan", juga termasuk tempat wisata di Senduro, Lumajang, dengan pemandangan eksotis. Letaknya di Desa Argosari, Kecamatan Senduro, Kabupaten Lumajang.

Puncak B29 memiliki ketinggian mencapai 2.900 mdpl, menjadikannya puncak tertinggi di kawasan lautan pasir Bromo. Tiket masuk ke wisata B29 sebesar Rp10.000 per orang.

Wisatawan dapat menikmati pemandangan alam 360 derajat, termasuk matahari terbit di sisi timur, pemandangan Gunung Bromo di sisi barat, Gunung Semeru di sisi selatan, serta nyala lampu Kota Probolinggo di sebelah utara saat malam. Gumpalan awan di bawah bukit membuat wisatawan bak berada di atas awan.

Puncak B29

Dokumentasi - Puncak B29 di Desa Argosari, Kecamatan Senduro, Kabupaten Lumajang, Jatim. ANTARA/HO-Diskominfo Lumajang

7. Gua Tetes

Gua Tetes merupakan tempat wisata Lumajang yang berlokasi di Kecamatan Pronojiwo. Gua Tetes pertama kali ditemukan oleh seorang penggergaji kayu pada tahun 1969.

Nama Gua Tetes berasal dari letaknya yang berada di bawah sebuah air terjun sehingga banyak tetesan air yang mengucur dari langit-langit gua. Pada 1975, gua ini mulai dikunjungi oleh masyarakat, terutama organisasi Pramuka dari sekolah sekitar Pronojiwo Lumajang.

Gua Tetes dibuka setiap hari, kecuali pada hari libur nasional. Biaya masuknya tidak diketahui secara pasti, tetapi biasanya tempat wisata ini meminta biaya masuk sekitar Rp5.000-10.000 per orang.

Goa Tetes

Goa Tetes Lumajang. (Instagram/@claireledorh)

8. Desa Wisata Ranupani

Selain B29, Desa Ranupani juga termasuk salah satu tempat wisata Lumajang yang eksotis. Lokasinya berada di 2.200 meter di atas permukaan laut. Desa ini menawarkan berbagai kegiatan wisata alam dan fasilitas lengkap untuk pengunjung.

Desa Wisata Ranupani berjarak sekitar 20 km dari pusat Kota Lumajang, dengan estimasi waktu tempuh perjalanan sekitar 30 menit menggunakan kendaraan bermotor.

Di Ranupani, Anda bisa menjajal fasilitas penyewaan kuda, kemudian berjalan-jalan mengitari desa, sekaligus menikmati Ranu Pani.

REVITALISASI RANUPANI

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno (kedua kiri), berkuda di dampingi Wakil Direktur Utama BRI Catur Budi Harto (kanan), Bupati Lumajang Thoriqul Haq (kedua kanan), dan Wakil Bupati Lumajang Indah Amperawati (kiri), di Ranupani, Desa Senduro, Jawa Timur, Rabu (11/9/2019). ANTARA FOTO/Seno/hp.

9. Pantai Watu Pecak

Pantai Watu Pecak merupakan tempat wisata Lumajang yang terletak di Desa Selok Awar-awar, Kecamatan Pasirian. Pantai ini dikenal dengan pemandangan pasir hitam yang indah, deburan ombak, serta udara segar.

Fasilitas dan aktivitas di pantai ini cukup beragam, mulai dari penyewaan kuda, mandi di pantai, hingga kulineran di sekitar pantai. Pantai Watu Pecak dibuka setiap hari dengan tarif masuk mulai dari Rp10.000-20.000.

10. Hutan Pinus

Hutan pinus yang ada di Desa Penanggal, Kecamatan Candipuro, juga termasuk tempat wisata Lumajang yang eksotis. Di sana, Anda dan keluarga bisa piknik kecil sembari menikmati sejuknya udara sekitar.

Jam buka hutan pinus di Desa Penanggal ini 24 jam. Hanya saja, saat malam, tidak ada orang berjualan. Namun, Anda bisa memilih untuk membangun tenda di sana, baik bersama teman atau keluarga.

Baca juga artikel terkait WISATA atau tulisan lainnya dari Umi Zuhriyah

Kontributor: Umi Zuhriyah
Penulis: Umi Zuhriyah
Editor: Fadli Nasrudin