tirto.id - Ibadah puasa ke-11 umat muslim di Kota Malang dan Kab. Sidenreng Rappang pada hari ini Kamis, 16 Mei 2019 bertepatan dengan 11 Ramadan 1440H.
Warga muslim dan musafir Kota Malang sembari menunggu waktu buka atau sahur dapat mengunjungi lokasi favorit di Kota Malang. Salah satu tempat yang asyik di Kota Malang antara lain Kampung Jodipan, Alun-alun Kota Malang.
Makanan dan minuman seperti Orem-orem, bakso bakar, cwie mie Malang, rawon, Sego Goreng Mawut, Bakso Malang, Tahu Campur, Mendol, Angsle Malang, Es Durian Demplo menjadi beberapa menu bebuka maupun sahur di Kota Malang.
Saat adzan berkumandang, warga muslim atau para musafir yang sedang di Kota Malang dapat melakukan ibadah sholat subuh di Masjid Agung Kota Malang, Masjid Nurul Muttaqin, Masjid Ramadhan.
Untuk lebih jelasnya, berikut ini jadwal buka-imsak untuk Kota Malang:
Sementara untuk Kab. Sidenreng Rappang, umat muslim di kota ini dapat ngabuburit di Masjid Raya Rappang. Makanan atau minuman seperti Pallu butung, Sop saudara, Pacco', Bassang, Pisang ijo menjadi salah satu menu khas di Kab. Sidenreng Rappang, yang dapat jadi pilihan kuliner saat berbuka maupun santap sahur.
Umat muslim Kab. Sidenreng Rappang, umumnya menunaikan ibadah salat subuh, zuhur, asar, magrib, termasuk isya berlanjut tarawih, di Masjid Agung, Masjid Nurtarbiyah, Masjid Al-Ikhlas.
Untuk lebih jelasnya, berikut ini jadwal buka-imsak untuk Kab. Sidenreng Rappang:
Selain mengetahui waktu imsak, perlu kiranya umat muslim memahami keutamaan sholat tarawih. Menurut kitab Durratun Nasihin keutamaan shalat tarawih di bulan Ramadhan seperti diriwayatkan Ali bin Abi Thalib ra. Bahwasannya Rasulullah SAW pernah ditanya seseorang mengenai fadhilah (keutamaan) sholat tarawih di bulan Ramadhan, maka beliau berkata “(fadhilah tarawih) di malam hari, maka beliau berkata “(fadhilah tarawih) di malam Ramadan ke-11 adalah akan keluar dari dunia (mati) seperti hari ketika dilahirkan ibunya..
Sebagai pelengkap ibadah Ramadan, berikut tausiah harian yang dikutip dari situs Nahdatul Ulama (NU).
Penulis: Yantina Debora
Editor: Agung DH
