tirto.id - Hari Meteorologi Sedunia diperingati pada tanggal 23 Maret setiap tahun. Hari juga bertepatan dengan lahirnya Organisasi Meteorologi Dunia (WMO), dan berkonsentrasi pada pengamatan atmosfer bumi.
Hari Meteorologi juga membantu orang-orang menyadari peran mereka dalam melindungi atmosfer Bumi.
Organisasi Meteorologi Dunia (WMO) didirikan pada tahun 1950. WMO memperhatikan empat aspek termasuk cuaca, iklim, air, dan lingkungan.
Tema Hari Meteorologi Sedunia 2022
Hari Meteorologi Sedunia diperingati dengan tema yang berbeda setiap tahunnya. Hari Meteorologi Sedunia tahun ini diperingati dengan mengusung tema Peringatan Dini dan Tindakan Dini.
"Early Warning and Early Action. Hydrometeorological and Climate Information for Disaster Risk Reduction."
WMO berfokus pada perubahan iklim dengan perhatian penuh, dan tahun ini organisasi ingin membuat orang sadar bahwa mengambil tindakan yang tepat waktu dapat menjadi cara yang bagus untuk mencegah masalah yang lebih besar.
WMO merupakan organisasi antar pemerintah yang beranggotakan 193 negara anggota PBB.
Hari Meteorologi Sedunia diperingati sebagai pembentukan Organisasi Meteorologi Dunia (WMO), yang didirikan pada tanggal 23 Maret 1950.
Hari ini, sudah 72 tahun organisasi tersebut berdiri, dan telah membuat kemajuan besar dan membantu dunia menjadi tempat yang lebih baik. Kantor pusat WMO terletak di Jenewa, Swiss.
Akar organisasi ini muncul dari Organisasi Meteorologi Internasional (IMO) oleh Kongres Meteorologi Internasional Wina 1873.
Pada tahun 1950, WMO akhirnya mulai bergerak dengan sanksi konvensi WMO. Hampir setahun setelah berdirinya, WMO menjadi badan khusus Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).
Hari Meteorologi Sedunia adalah hari yang penting karena berfokus pada pengakuan global terhadap berbagai masalah planet bumi.
Peringatan ini dilakukan dengan meningkatkan kesadaran tentang berbagai keprihatinan terhadap masalah-masalah lingkungan di seluruh dunia.
Editor: Addi M Idhom