tirto.id - Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri dan sejumlah wakil ketua komisi antirasuah menyambangi Gedung MPR/DPR RI, Senayan, Jakarta pada Kamis (6/2/2020).
Kedatangan mereka terbilang tiba-tiba sebab tak ada di dalam jadwal DPR. "Kita rapat dulu," kata Firli sambil berjalan.
Selain Firli, tampak pula Wakil Ketua KPK Lili Pintauli Siregar. Beberapa saat sebelumnya Wakil Ketua KPK Nurut Ghufron juga berjalan masuk ke dalam gedung. Mereka tiba sekitar pukul 14.15 WIB.
Masih tak jelas maksud kedatangan mereka. Firli hanya menyebut mereka hendak bertemu dengan pimpinan."Enggak pantas kalau kita belum ketemu sudah kasih komentar. Nanti ya," kata Firli.
Terakhir Firli cs mendatangi DPR pada Senin (20/1/2020) lalu. Awalnya, wartawan menunggu di lobi Gedung Nusantara III, ternyata setelah para pimpinan tiba dan turun dari mobil, mereka langsung masuk lagi dan memilih jalan memutar.
Para wartawan lalu menunggu di depan Gedung Kesekjenan yang posisinya di belakang Gedung Nusantara III untuk mengantisipasi jika pimpinan KPK mengambil jalan belakang.
Namun, ternyata Firli Bahuri terlihat keluar dari Gedung Nusantara II dan berjalan ke arah Gedung Nusantara III melalui koridor. Para wartawan langsung berlari mengejar.
Setelah bertemu, Firli terlihat buru-buru. Ketika ditanya mengapa ia terkesan menghindar dari wartawan, Firli malah menjawab dengan suara meninggi.
"Jangan kasih komentar! Jangan kasih komentar! Kita kan tadinya ke Komisi III ketemunya," kata Firli sembari menunjukkan jari telunjuk kanannya ke wartawan CNN Indonesia TV, Rievana Pratiwi.
Ia kembali memaksa berjalan ke arah Gedung Nusantara III. Para wartawan tetap bersikeras bertanya pembahasan apa yang akan dibahas dengan Komisi III.
"Makanya kita ke sini. Kita ketemu dulu sama Komisi III ya. Ndak, ndak, nanti, nanti. Nanti kita jelaskan setelah ketemu ya," katanya.
Para wartawan malah kembali mencecar pertanyaan masalah keberasaan Harun Masiku yang masih buron dan menurut investigasi Tempo bahwa ia sudah di Indonesia.
"Bisa bersabar? Nanti saya jelasin ya. Berikan kita kesempatan dulu untuk ke Komisi III," katanya sembari dengan berjalan cepat.
Penulis: Mohammad Bernie
Editor: Hendra Friana