Menuju konten utama

9 Tanda-Tanda Kucing Mau Melahirkan dan Cara Membantunya

Ada ciri-ciri dan tanda kucing mau melahirkan yang perlu dipahami oleh pemilik agar tidak panik saat menghadapi kucing lahiran. Berikut penjelasannya.

9 Tanda-Tanda Kucing Mau Melahirkan dan Cara Membantunya
Kucing Hamil. (FOTO/iStockphoto)

tirto.id - Tanda-tanda kucing mau melahirkan bisa terlihat dari perubahan perilaku hingga penurunan nafsu makan. Mengenali tanda-tanda ini dapat membantu Anda mempersiapkan tempat yang nyaman dan memberikan perawatan yang tepat saat kucing melahirkan.

Setelah kehamilan selama 9 minggu, kucing biasanya akan siap melahirkan. Lantas, apakah kucing melahirkan harus ditemani? Apa yang harus kita lakukan saat kucing mau melahirkan?

Beberapa pemilik kucing mungkin merasa cemas dan tidak yakin sebenarnya kapan waktu kucing melahirkan dan bayi kucing muncul dari induknya.

Oleh karena itu, penting untuk mengetahui tanda-tanda kucing akan melahirkan agar pemilik tidak panik dan bingung. Dengan demikian, Anda bisa menyediakan tempat yang nyaman dan tenang untuk induk dan anak-anak kucing.

Ciri dan Tanda-Tanda Kucing Mau Melahirkan

Lalu bagaimana tingkah laku kucing mau melahirkan? Berikut adalah beberapa ciri-ciri kucing mau melahirkan, berdasarkan rangkuman dari The People’s Dispensary for Sick Animals:

1.Keaktifan Berkurang

Selama kehamilan berlangsung, ciri-ciri kucing melahirkan pertama kali adalah cenderung menjadi kurang aktif dan tidur lebih lama. Terlebih ketika mendekati waktu melahirkan, induk kucing akan menjadi semakin kurang aktif untuk menyimpan energinya.

Selain itu suara kucing mau melahirkan juga berbeda dengan mengeong, lebih terdengar seperti kicauan yang dilakukan oleh kucing dengan membuka mulut dan menggetarkannya.

2. Menyiapkan Sarang Lahiran

Kucing yang akan melahirkan akan mencari tempat yang aman dan nyaman untuk bersarang. Saran tersebut digunakan untuk melahirkan dan merawat anak-anaknya.

Induk kucing akan mencari tempat yang tenang dan hangat. Perilaku tersebut biasanya dimulai sejak beberapa minggu hingga beberapa jam sebelum persalinan.

3. Kelenjar Susu Membesar

Kelenjar susu kucing akan membesar beberapa hari sebelum melahirkan, dan putingnya mungkin akan mengeluarkan kolostrum atau ASI pertama. Selain itu, menjelang kelahiran, area sekitar puting akan menjadi lebih gelap dan bulu di sekitarnya juga akan menipis.

4. Menurunnya Suhu Tubuh

Tanda kucing akan melahirkan berikutnya adalah penurunan suhu tubuh. Suhu tubuh kucing normal berkisar antara 38-39 derajat Celcius. Namun, sekitar 24 jam sebelum melahirkan, suhu tubuh kucing akan turun mencapai 36-37 derajat Celcius.

5. Gelisah

Tanda kucing mau melahirkan lainnya adalah terlihat gelisah, misalnya berjalan mondar-mandir dan mengeong lebih sering dari biasanya.

Perilaku tersebut disebabkan rasa tidak nyaman, cemas, dan panik menjelang persalinan. Kucing yang akan melahirkan juga cenderung sensitif dan temperamental.

6. Lebih Manja

Kucing yang akan melahirkan biasanya akan lebih manja kepada pemiliknya untuk mencari perhatian dan kenyamanan.

7. Hilangnya Nafsu Makan

Hilangnya nafsu makan menjadi salah satu ciri kucing yang akan melahirkan. Beberapa kucing justru memilih tidak makan sama sekali.

8. Menjilati Area Kelamin

Menjilati alat kelaminnya adalah cara merangsang kucing agar cepat melahirkan. Untuk merangsang kontraksi saat melahirkan nanti, kucing juga akan sering menjilati bagian perutnya.

9. Pecahnya Air Ketuban

Apa yang keluar pertama saat kucing melahirkan? Air ketuban menjadi tanda persalinan akan segera dimulai. Setelah air ketuban, tanda kucing mau melahirkan keluar darah juga akan muncul. Salah satu ciri-ciri air ketuban kucing pecah adalah ditandai adanya lendir berwarna merah atau cokelat.

Cara Membantu Kucing yang akan Melahirkan

Setelah mengetahui apa saja ciri-ciri kucing mau melahirkan, berikut ini beberapa cara yang dapat dilakukan pemilik kucing untuk membantu proses berapa lama kucing melahirkan:

1. Sediakan Kotak bersarang

Siapkan kotak bersarang yang cukup besar bagi induk dan anak-anak kucing untuk bersarang. Sediakan kotak kardus yang dilapisi handuk atau selimut lembut sebagai tempat bersarang.

Pastikan tempat bersalin kucing cukup luas untuknya berbaring, berdiri, dan meregangkan tubuh, serta muat untuk anak-anak kucing yang akan lahir.

2. Perhatikan waktu persalinan

Ketika membantu kucing melahirkan di rumah, penting untuk memperhatikan waktu dan kondisinya. Normalnya, satu anak kucing akan lahir dalam waktu 5–30 menit, dengan jarak 30–60 menit sebelum anak kucing berikutnya lahir.

Apabila sudah 4–6 jam setelah anak kucing terakhir keluar dan masih ada anak kucing di dalam, atau kucing mengalami kontraksi selama 30 menit dengan tampak kesakitan tetapi anak kucing berikutnya belum lahir, segera hubungi dokter hewan.

Setiap satu anak kucing lahir, akan memiliki satu ari-ari. Jika jumlahnya kurang, pastikan ari-ari tersebut lahir dalam waktu 24 jam setelah persalinan atau segera ke dokter hewan untuk memeriksa kondisinya.

3. Sediakan makanan dan air minum untuk induk kucing

Selama proses melahirkan berlangsung, induk kucing akan merobek lapisan ketuban dan menjilat wajah anaknya untuk merangsangnya bernapas dan menyusu. Kemudian, induk kucing akan memotong tali pusar anaknya dan memakan ari-ari sebagai sumber energi.

Meski begitu, tetap sediakan makanan dan air untuk induk kucing. sehingga, ia bisa punya tambahan energi untuk melahirkan anak kucing berikutnya.

Baca juga artikel terkait KUCING atau tulisan lainnya dari Ruhma Syifwatul Jinan

tirto.id - Gaya hidup
Kontributor: Ruhma Syifwatul Jinan
Penulis: Ruhma Syifwatul Jinan
Editor: Dhita Koesno