Menuju konten utama

Kapan Air Radiator Mobil Harus Diganti dan Berapa Biayanya?

Ganti radiator mobil perlu dilakukan agar kinerja mesin lebih optimal. Lantas, kapan air radiator mobil harus diganti?

Kapan Air Radiator Mobil Harus Diganti dan Berapa Biayanya?
Ilustrasi ganti radiator mobil. (FOTO/iStockphoto)

tirto.id - Ganti radiator mobil merupakan tugas yang cukup rumit tetapi sangat penting untuk menjaga sistem pendingin mobil berfungsi optimal. Radiator adalah bagian krusial dari sistem pendinginan yang bertugas menghilangkan panas berlebih dari mesin untuk mencegah overheating.

Saat menunjukkan tanda-tanda keausan atau kebocoran, segera mengganti radiator mobil sangatlah penting untuk mencegah potensi kerusakan lebih besar. Melakukan pemeriksaan rutin dan perawatan terhadap radiator dapat membantu mendeteksi masalah secara dini sehingga dapat ditangani dengan cepat.

Proses ganti air radiator mobil memerlukan pemahaman mendalam tentang mekanisme mobil serta keterampilan teknis yang baik. Langkah-langkah yang diperlukan di antaranya termasuk menguras cairan pendingin, melepaskan selang-selang, dan memasang radiator pengganti dengan benar.

Selain itu, mengganti air radiator dengan air biasa tidak disarankan. Berkaitan dengan mengganti air radiator mobil, artikel ini akan menjelaskan lebih detail tentang pentingnya ganti radiator mobil, tanda-tanda kapan air radiator mobil harus diganti, dan biaya ganti air radiator mobil.

Kenapa Penting untuk Mengganti Air Radiator Mobil?

Mengganti cairan radiator mobil secara berkala sangat penting untuk menjaga kinerja mesin mobil optimal serta mencegah potensi kerusakan pada sistem pendingin. Dilansir Mitsubishi Motors dan Grid Oto, berikut adalah beberapa alasan mengapa penting ganti air radiator secara berkala.

1. Mencegah kerusakan sistem pendingin

Cairan radiator berperan vital mengontrol suhu mesin kendaraan. Jika tidak diganti secara berkala, kualitas cairan tersebut dapat terdegradasi sehingga mengakibatkan gangguan pada sistem pendingin. Konsekuensinya, mesin dapat mengalami overheating dan kemudian rusak.

2. Menghindari kerusakan jangka panjang

Mengganti air radiator mobil secara teratur bertujuan mencegah kerusakan kronis pada radiator dan bagian-bagian terkait lainnya. Komponen kimia dalam cairan, seperti etilena glikol, dapat mengalami penurunan seiring waktu. Oleh karena itu, penting untuk menggantinya secara berkala.

3. Mengoptimalkan kinerja mesin

Ganti air radiator mobil secara rutin juga turut memperbaiki kinerja mesin kendaraan. Dengan memastikan pasokan cairan radiator, suhu mesin dapat diatur dengan stabil. Hal ini dapat meningkatkan efisiensi dan kinerja operasional mesin.

4. Mencegah biaya perbaikan yang tinggi

Tidak mengganti cairan radiator secara teratur dapat berujung pada biaya perbaikan yang tinggi. Kerusakan akibat ketidakstabilan suhu mesin atau overheating dapat mengakibatkan biaya perbaikan yang tidak terduga dan cenderung tinggi. Oleh karena itu, ganti radiator mobil secara berkala dapat menjadi langkah preventif untuk menghemat biaya.

Tanda-Tanda Air Radiator Mobil Sudah Perlu Diganti

Ganti radiator mobil harus dilakukan secara berkala. Tujuannya adalah mencegah terjadinya overheat. Lalu, kapan air radiator harus diganti?

Air radiator mobil harus diganti ketika sudah muncul tanda-tanda umum yang menunjukkan bahwa cairan di dalamnya hampir habis. Dirangkum dari situs Dokter Mobil dan MG Motor, berikut tanda-tanda air radiator sudah perlu diganti.

1. Kurangnya cairan

Jika cairan dalam tangki air radiator berkurang secara signifikan, hal itu menandakan perlunya penggantian. Cara mengetahuinya adalah dengan mengecek tingkat cairan, lihat bagian tangkinya; jika hampir habis atau separuh, segera ganti air radiator mobil.

2. Peningkatan suhu mesin yang signifikan

Suhu mesin yang naik tajam bisa menjadi indikasi bahwa air radiator sudah habis. Hal ini disebabkan oleh kurangnya cairan pendingin untuk mengatur suhu mesin.

3. Lampu indikator overheat menyala

Jika lampu indikator overheat di dasbor menyala, ini bisa menandakan bahwa suhu mesin telah meningkat secara drastis. Oleh karena itu, segera ganti air radiator mobil.

4. Suara mesin terdengar kasar

Suara mesin yang kasar bisa disebabkan oleh peningkatan suhu mesin yang mengganggu proses pembakaran normal. Ketika air radiator habis, proses pembakaran menjadi tidak stabil sehingga mesin mengeluarkan suaraknocking.

5. Keluar uap dari kap mesin

Uap yang keluar dari kap mesin menandakan bahwa suhu mesin sudah sangat tinggi dan perlu penanganan segera.

6. Mesin kurang bertenaga

Penurunan tenaga mesin bisa menjadi tanda bahwa air radiator sudah habis. Sebab, suhu yang meningkat memengaruhi kinerja mesin secara keseluruhan.

7. AC yang tidak dingin

AC tidak mengeluarkan udara dingin dapat menandakan bahwa suhu mesin telah meningkat secara signifikan. Saat AC dinyalakan yang keluar bukan lagi udara yang menyegarkan melainkan udara yang panas.

Berapa Biaya Ganti Air Radiator Mobil?

Merujuk penjelasan di atas, ganti radiator mobil bisa dilakukan saat muncul tanda-tanda tertentu. Namun, akan lebih baik jika ganti air radiator dilakukan rutin. Lantas, ganti air radiator mobil berapa bulan sekali?

Mengutip situs web resmi Daihatsu, ganti radiator mobil bisa dilakukan setiap 6 bulan sekali. Lebih tepatnya, hal itu dilakukan setiap pemakaian menyentuh angka 80.000 kilometer. Lalu, berapa biaya ganti air radiator mobil?

Biaya penggantian air radiator mobil cukup terjangkau. Namun, itu bergantung pada merek atau produk yang tersedia di pasaran. Dilansir Grid Oto, sebagai contoh, air radiator Prestone dalam kemasan galon 4 liter tersedia dengan harga sekitar Rp125 ribu.

Dengan demikian, menjaga sistem pendinginan mobil tetap berfungsi dengan baik dengan mengganti air radiator relatif terjangkau. Namun, biaya yang tepat dapat bervariasi tergantung pada bengkel tempat layanan dilakukan serta jenis pekerjaan tambahan yang mungkin diperlukan.

Baca juga artikel terkait TIPS MOBIL atau tulisan lainnya dari Umi Zuhriyah

tirto.id - Otomotif
Kontributor: Umi Zuhriyah
Penulis: Umi Zuhriyah
Editor: Fadli Nasrudin