Menuju konten utama

Bagaimana Cara Kerja Mobil Hybrid dan Apa Saja Jenisnya?

Mobil hybrid kerap menjadi pilihan bagi orang-orang yang belum yakin dengan mobil listrik penuh.

Bagaimana Cara Kerja Mobil Hybrid dan Apa Saja Jenisnya?
Pengunjung melihat mobil-mobil yang dipamerkan pada pembukaan IIMS Hybrid 2022 di JiExpo Kemayoran, Jakarta, Kamis (31/3/2022). ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga/rwa.

tirto.id - Mobil hybrid biasanya menjadi pilihan bagi orang yang belum terlalu yakin untuk menggunakan mobil bertenaga listrik secara penuh. Salah satu alasan klasiknya adalah terbatasnya jumlah stasiun pengisian daya listrik.

Mobil hybrid tidak bisa dikatakan sebagai mobil listrik sepenuhnya. Meskipun bisa beroperasi dengan tenaga listrik yang tersimpan pada baterai di bodinya, proses menghasilkan daya umumnya tidak bersumber melalui aliran listrik dari luar. Ada beberapa hal yang membuat baterainya terisi otomatis dari mesin BBM-nya dan lainnya.

Kelebihan mobil hybrid di antaranya lebih ramah lingkungan ketimbang mobil bertenaga BBM seutuhnya. Emisinya bisa ditekan dengan adanya proses hybrid. Pengeluaran dana untuk membeli BBM juga lebih irit dan jangkauan tempuhnya lebih panjang.

Kelebihan dan kekurangan mobil hybrid perlu dipertimbangkan sebelum memutuskan membelinya. Kekurangannya termasuk biaya awal yang lebih mahal. Jika baterainya rusak atau menurun kemampuannya, penggantiannya memerlukan dana yang tidak murah. Lalu, bagaimana cara kerja mobil hybrid yang menggabungkan mesin BBM dan listrik?

Bagaimana Cara Kerja Mobil Hybrid?

Sistem hybrid adalah sistem yang memadukan dua cara sekaligus dalam pemrosesan sesuatu. Pada mobil hybrid, penggeraknya ada dua, yakni mesin bensin dan motor listrik. Penggerak tersebut berfungsi menghasilkan energi yang disimpan oleh baterai.

Umumnya mobil hybrid tidak memiliki kemampuan pengisian daya baterai secara eksternal. Selain dari pembakaran di mesin bensin, listrik dihasilkan melalui pengereman regeneratif. Tenaga listrik ekstra yang bisa diberikan motor listrik mungkin lebih kecil dibanding mesin bensin dalam menyuplai daya baterai.

Saat baterai sudah terisi, energinya dipakai sebagai penggerak motor listrik sehingga memberikan tambahan tenaga serta mengurangi putaran mesin dalam menggerakkan mobil. Dengan cara ini, penghematan bahan bakar bisa dilakukan tanpa mengorbankan performa.

Jenis-Jenis Mobil Hybrid

Mobil hybrid memiliki jenis beragam. Namun, konsep utamanya tetap sama. Mobil hybrid adalah mobil yang sumber penggeraknya dilakukan oleh mesin bensin konvensional dan listrik. Keduanya bekerja saling melengkapi.

Secara umum ada empat jenis, sesuai cara kerja mobil hybrid masing-masing. Berikut penjelasannya.

1. Parallel hybrid

Parallel hybrid yaitu mobil hybrid yang menerapkan teknologi tertentu dengan menghubungkan motor listrik dengan mesin bensin pada transmisi umum. Keduanya diintegrasikan menjadi dua sumber tenaga.

Parallel hybrid adalah bentuk umum dari mobil hybrid yang ada saat ini. Mobil tersebut akan bergerak dengan salah satu antara mesin bensin dan motor listrik atau perpaduan keduanya.

2. Series Hybrid

Mobil hybrid yang dirangkai secara seri memiliki konsep bahwa mesin bensin tidak langsung terhubung ke roda. Cara kerja mesin mobil hybrid series cukup unik.

Mesin bensin dipakai untuk menghasilkan listrik pada generator yang selanjutnya dipakai dalam mengisi daya baterai pada mobil. Dengan begitu, tenaga penggerak mobil sepenuhnya dipasok dari motor listrik.

3. Plug-in Hybrid

Mobil plug-in hybrid sudah memiliki kemampuan pengisian daya baterai melalui sumber listrik eksternal. Kapasitas baterainya cukup besar dan bisa menempuh jarak jauh hanya berbekal tenaga listrik. Meski begitu, mesin bensinnya masih tetap dipakai.

4. Mild hybrid

Mobil mild hybrid memiliki motor listrik yang tidak digunakan secara langsung sebagai penggerak. Cara kerja mesin mobil hybrid jenis ini melibatkan mesin diesel sebagai penggerak. Sementara itu, motor listrik dipakai membantu mengurangi pemakaian bahan bakar, meningkatkan kinerja, atau keduanya.

Tips Memilih Mobil Hybrid

Mobil hybrid menjadi populer sejak Toyota Prius diperkenalkan pertama kali pada 2000. Perkembangan modelnya pun meluas, seperti SUV hibrida, truk hibrida, hibrida plug-in, dan sebagainya. Semuanya memiliki keunggulan dalam menghemat uang bensin dan sekaligus lebih ramah lingkungan.

Hanya saja, memilih mobil hybrid yang cocok untuk setiap orang bukan perkara mudah. Tiap orang memiliki kebutuhan berbeda. Oleh sebab itu, proses pemilihannya sebaiknya tidak terburu-buru.

Sebelum membeli, Anda mesti mempelajari berbagai jenis kendaraan yang ada, termasuk cara kerja mobil hybrid, beserta kelebihan dan kekurangan mobil hybrid tersebut. Susun daftar mobil yang sesuai dengan kebutuhan, dengan kategori jarak berkendara harian, tipe jalan yang dilewati, kapasitas penumpang, dan sebagainya.

Selanjutnya, cek peringkat keselamatan yang telah dirilis beserta cara pemeliharaan. Utamakan memilih kendaraan yang memunyai tingkat keamanan tinggi. Selain itu, usahakan pula mendapatkan mobil hybrid yang tidak terlalu membebani dalam biaya perawatan dan biaya tambahan lainnya.

Jangan sungkan bertanya ini-itu kepada orang yang lebih ahli, terutama terkait cara kerja mobil hybrid sesuai jenisnya. Langkah ini untuk mengumpulkan informasi lebih detail mengenai kendaraan yang akan dibeli.

Terakhir, percayai insting saat menentukan mobil yang positif dibeli setelah melakukan berbagai riset kecil, termasuk melakukan test drive jika diperlukan.

Baca juga artikel terkait MOBIL LISTRIK atau tulisan lainnya dari Ilham Choirul Anwar

tirto.id - Otomotif
Kontributor: Ilham Choirul Anwar
Penulis: Ilham Choirul Anwar
Editor: Fadli Nasrudin