Menuju konten utama

SYL Polisikan KPK soal Dugaan Pemerasan saat Diperiksa

Syahrul Yasin Limpo merasa terzalimi atas proses hukum suatu kasus yang sedang dilakukan KPK.

SYL Polisikan KPK soal Dugaan Pemerasan saat Diperiksa
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (tengah) menjawab pertanyaan wartawan saat akan meninggalkan Gedung ACLC KPK, Jakarta, Senin (19/6/2023). ANTARA FOTO/Reno Esnir/tom.

tirto.id - Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL) menjelaskan kehadirannya di Polda Metro Jaya pada Kamis (5/10/2023). Syahrul merasa dirinya mengalami pemerasan saat menjalani pemeriksaan di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) beberapa waktu yang lalu.

Mantan Gubernur Sulawesi Selatan itu merasa terzalimi atas proses hukum suatu kasus yang sedang dilakukan KPK.

"Yang terkait dengan hal-hal yang dilaporkan oleh masyarakat berkait dengan hal-hal yang, apa ya, seperti apa laporan itu berkait dengan terjadinya pemerasan dan lain-lain sebagainya," ujar Syahrul di Nasdem Tower, Gondangdia, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (5/10/2023).

Syahrul mengaku terkejut saat dihadapkan sejumlah masalah usai kembali ke Indonesia setelah lawatannya ke sejumlah negara di Eropa dalam rangka kunjungan kerja.

Ia merasa pekerjaannya selama di Eropa sia-sia begitu kembali ke Indonesia.

"Satu hari setelah saya balik dari Roma, Italia, dan Spanyol melakukan kegiatan mewakili negara. Saya dalam proses sedang melakukan kunjungan kerja resmi atas nama negara, atas nama kepentingan negara dan satu hari setelah datang saya langsung dihadapkan dengan masalah," katanya.

Alhasil, Syahrul Yasin Limpo akhirnya memilih mundur sebagai Menteri Pertanian di Kabinet Indonesia Maju yang dipimpin Presiden Joko Widodo.

"Saya sore hari ini meminta waktu Bapak Presiden (Joko Widodo) diberi kesempatan melalui Mensesneg tadi untuk menyampaikan usul surat pengunduran diri saya sebagai menteri," kata SYL usai menemui Menteri Sekretariat Negara Pratikno, Kamis petang.

Baca juga artikel terkait KASUS SYAHRUL YASIN LIMPO atau tulisan lainnya dari Irfan Amin

tirto.id - Hukum
Reporter: Irfan Amin
Penulis: Irfan Amin
Editor: Bayu Septianto