Ramadhan 2021

Susunan Bacaan Surah Al-Quran pada Shalat Tarawih

Susunan bacaan Surah Al-Qur'an pada Shalat Tarawih, baik dikerjakaan berjamaah maupun sendirian.

Terbit 23 Apr 2021 04:00 WIB,

Waktu baca ±7 menit

Umat Islam melaksanakan shalat tarawih berjamaah di Masjid Istiqlal, Jakarta, Senin (12/4/2021). tirto.id/Andrey Gromico

tirto.id - Menyusun daftar surah yang dibaca dalam salat tarawih dapat memudahkan menetapkan pilihan surah kedua setelah membaca surah Al Fatihah dalam setiap rakaat.

Salat tarawih menjadi salat sunah yang khas hanya di bulan Ramadan. Setiap tahun di bulan puasa tersebut, salat tarawih dikerjakan awal malam setelah salat isya.

Tarawih dapat dilakukan secara berjamaah maupun sendiri.

Rakaat salat tarawih ada yang melaksanakannya 11 rakaat dan 23 rakaat, termasuk witir. Keduanya memiliki dalil masing-masing.

Jika mengerjakannya sebanyak 11 rakaat termasuk salat witir, maka salah satunya mengacu pada hadis berikut:

“Nabi Shalallahu ‘alaihi wasalam tidak pernah melakukan salat sunah pada Ramadan dan bulan lainnya lebih dari sebelas rakaat. Beliau salat empat rakaat dan jangan engkau tanya bagaimana bagus dan indahnya. Kemudian, beliau salat lagi empat rakaat, dan jangan engkau tanya bagaimana indah dan panjangnya. Kemudian beliau salat lagi tiga rakaat (witir).” (HR Bukhari dan Muslim)

Sementara itu, salat tarawih 23 rakaat mulai diterapkan di zaman kekhalifahan Umar bin Khattab.

Kala itu salat tarawih dilakukan 20 rakaat ditambah dengan salat witir tiga rakaat. Yazd bin Rumah mengatakan:

"Pada zaman Umar bin Khattab, orang-orang melaksanakan salat malam pada bulan Ramadan (salat tarawih) dengan 23 rakaat," (H.R. Imam Muslim).

Bacaan surah dalam shalat tarawih

Jumlah rakaat yang banyak membuat imam salat tarawih juga sebaiknya memiliki hapalan ayat atau surah Al-Quran yang beragam.

Umumnya saat mengimami jamaah masyarakat umum, surah-surah dalam Juz 30 (Juz 'Amma) menjadi pilihan karena cenderung pendek.

Kendati demikian bagi yang mampu melaksanakannya, mengkhatamkan 30 juz dalam salat tarawih selama sebulan lebih utama.

Melansir laman NU, Syekh Ibrahim Al Bajuri dalam kitab Hasyiyatul Baijuri (1999) mengatakan tentang keutamaan mengkhatamkan Al Quran dalam tarwih ini.

Beliau berkata, “Pelaksanaan shalat tarawih sebulan penuh (Ramadan), dengan membaca satu juz pada setiap malamnya lebih utama daripada mengulang Surat Ar-Rahman ‘hal atā ‘alal insān’ atau Surat Al-Ikhlas setelah masing-masing surat mulai dari At-Takatsur hingga ‘al-Masad’ seperti tradisi penduduk Mesir.”

Tidak ada ketentuan khusus untuk membaca surah tertentu selama salat tarawih ataupun witir.

Namun, untuk mempermudah surah apa saja yang mesti dibaca saat menjadi imam salat tarawih atau melaksanakannya sendirian, membuat daftar bacaan surat mungkin diperlukan sebagai panduan.