tirto.id - Partai Gerindra dan PDIP diprediksi menjadi pemenang Pemilu 2024, khususnya dalam pertarungan memperebutkan kursi legislatif di DPR. Hal ini terlihat dari hasil survei yang dilakukan Lembaga Survei Indonesia (LSI) periode 29 Januari-5 Februari 2024, yang dirilis, Sabtu (10/2/2024) kemarin.
Hasil simulasi surat suara DPR RI menunjukan, PDIP paling banyak dukungannya dengan angka 19,5%, dipepet Gerindra dengan 18%. Baru diikuti Golkar 13,3%, PKB 9,4%, NasDem 6%, Demokrat 5,8%, PKS 5,7%, dan PAN 5%. Sementara partai lain lebih rendah dukungannya dan responden belum menjawab 10,3 persen.
“Kita melihat di sini ada kemungkinan Gerindra atau PDIP yang keluar menjadi pemenang pemilu,” kata Direktur Eksekutif LSI, Djayadi Hanan, dalam konferensi pers disiarkan di kanal Youtube LSI, dilihat Minggu (11/2/2024).
Dyajadi menilai, sembilan partai teratas survei merupakan parpol parlemen saat ini. Delapan parpol parlemen mendapatkan angka yang aman, sementara di posisi sembilan, PPP mendapatkan 2,4%.
”Tetapi bukan berarti peluang tertutup karena masih ada [responden] belum memilih,” tutur Djayadi.
Hasil tidak jauh berbeda didapati dalam simulasi 18 nama dan lambang partai yang ditanyakan ke responden. PDIP paling banyak dukungannya dengan 19, 6%, baru kemudian Gerindra 18,7%.
Diikuti Golkar 12,2%, PKB 8,3%, PKS 6,7%, NasDem 6,3%, Demokrat 5,4%, dan PAN 5%. Responden belum menjawab ada 12,3%.
Sementara itu, partai lain lebih rendah dukungannya. Begitu pun partai baru dan non-parlemen belum ada yang lebih dari angka empat persen. Misalnya PSI dengan 1,5% dan Perindo sebesar 0,6%.
”Partai-partai non-parlemen termasuk partai baru belum ada yang mencapai parliamentary threshold 4 persen,” ucap Djayadi.
Metodologi survei ini dilakukan lewat wawancara tatap muka dengan melibatkan 1.220 responden yang sudah berusia 17 tahun atau lebih. Margin of error survei lebih kurang 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
Penulis: Mochammad Fajar Nur
Editor: Intan Umbari Prihatin