Menuju konten utama

Survei IPS: 70,2 Persen Publik Ingin Pilpres Hanya Satu Putaran

Hasil survei IPS mencatat 70,2 persen responden mengaku setuju apabila Pilpres 2024 selesai dalam satu putaran saja.

Survei IPS: 70,2 Persen Publik Ingin Pilpres Hanya Satu Putaran
Sejumlah pekerja melipat dan menyortir surat suara untuk Pilpres 2024 di gudang logistik Pemilu Komisi Independen Pemilihan (KIP) Kabupaten Aceh Barat, Aceh, Jumat (12/1/2024). KIP Aceh Barat melibatkan sekitar 125 orang petugas untuk melipat dan menyortir 146.346 lembar surat suara untuk Pilpres 2024 dengan upah Rp226 rupiah per lembar surat suara. ANTARA FOTO/Syifa Yulinnas/rwa.

tirto.id - Lembaga survei Indonesia Polling Station (IPS) merilis hasil survei terbaru di mana mayoritas responden ingin Pemilu 2024 digelar cukup dalam satu putaran. Hal itu disampaikan peneliti senior IPS Alfin Sugianto pada paparan secara daring, Selasa (16/1/2024).

Ketika IPS mengajukan pertanyaan "apakah Anda setuju atau tidak setuju seandainya pilpres berlangsung dalam satu putaran saja?", sebanyak 70,2 persen responden setuju jika pesta demokrasi dituntaskan dalam satu putaran saja.

"Sebanyak 70,2 persen responden mengaku setuju apabila pilpres selesai dalam satu putaran saja," jelas Alfin.

Sementara sebanyak 15,6 persen responden mengaku tidak setuju jika pilpres hanya berlangsung satu putaran. Sisanya, 14,2 persen responden menjawab tidak tahu (undecided).

Alfin menuturkan, alasan mayoritas publik memilih satu putaran pemilu yaitu agar hemat biaya dan efektivitas waktu. Masyarakat paham bahwa penyelenggaraan pemilu membutuhkan anggaran yang tidak sedikit dan tidak sebentar.

"Hasil analisis IPS mengindikasikan bahwa mayoritas publik setuju pilpres berlangsung satu putaran untuk menekan atau menghemat anggaran dan mengefektifkan waktu," ujar Alfin.

Survei yang digelar Indonesia Polling Stations ini berlangsung dari 7 hingga 14 Januari 2024 dengan melibatkan 1.220 responden. Pengambilan sampel dilakukan secara acak bertingkat (multi-stage random sampling).

Teknik wawancara dilakukan melalui telepon berpedoman kuesioner di 38 provinsi dengan margin of error +/- 2,8 persen dan pada tingkat kepercayaan sebesar 95 persen.

Baca juga artikel terkait PEMILU 2024 atau tulisan lainnya dari Iftinavia Pradinantia

tirto.id - Politik
Reporter: Iftinavia Pradinantia
Penulis: Iftinavia Pradinantia
Editor: Maya Saputri