Menuju konten utama

Survei IPO: Prabowo Posisi Teratas Capres Populer

Posisi keterpilihan Prabowo Subianto masih belum solid, karena saat responden diberi pilihan nama tokoh lain, Prabowo berangsur tertinggal.

Survei IPO: Prabowo Posisi Teratas Capres Populer
Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Prabowo Subianto menyampaikan pengarahan dalam peringatan HUT ke-12 Partai Gerindra di kantor DPP Partai Gerindra, Jakarta Selatan, Kamis (6/2/2020). ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan/aww.

tirto.id - Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menduduki posisi teratas dalam survei yang dilakukan Indonesia Political Opinion (IPO) bertajuk "Persepsi Publik atas Konstelasi Politik Nasional da Pemilihan Presiden 2024".

Direktur Eksekutif IPO Dedi Kurnia Syah mengatakan keterpilihan Prabowo dalam survei itu karena dia adalah tokoh yang paling banyak disebut masyarakat secara spontan dan paling diingat saat ditanyakan siapa tokoh yang akan dipilih dalam Pilpres 2024.

“Dapat dipahami top of mind dalam survei adalah respon spontan publik terkait tokoh yang akan dipilih dalam kontestasi Pilpres, dan Prabowo adalah tokoh paling populer sehingga begitu muncul pertanyaan maka namanya akan secara otomatis paling diingat,” kata Dedi kepada Tirto Selasa (29/3/2022).

Artinya, lanjut Dedi, top of mind atau jawaban spontan itu lebih banyak dipengaruhi oleh faktor popularitas. Semakin tinggi popularitas, semakin mungkin akan dipilih.

Namun, nama Ketua Umum Partai Gerindra itu perlahan tergusur saat warga yang menjadi responden disodorkan nama-nama yang lain.

“Tetapi rupanya, posisi keterpilihan Prabowo belum solid, terbukti jika responden diberi pilihan nama, ia berangsur tertinggal,” ujar Dedi.

Sementara itu, di posisi kedua dalam survei yang sama, ada nama Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan 12,7 dan di posisi ketiga ada Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo 8,3.

Selanjutnya yaitu Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono 2,9, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia Sandiaga Salahuddin Uno 2,7.

Disusul ada nama eks Bupati Purwakarta yang saat ini menjabat Wakil Ketua Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) Dedi Mulyadi, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil 1,7, Ketua DPR RI Puan Maharani 1,3, mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti 0,9, serta Menteri Sosial RI Tri Rismaharini 0,8.

Survei ini dilakukan lewat telepon yang melibatkan 196.420 data populasi yang dimiliki IPO sejak periode survei 2019-2021.

Dari total populasi tersebut, terdapat 7.200 responden yang memungkinkan untuk menjadi responden hingga terambil secara acak sejumlah 1.220 responden yang dijadikan informan.

Metode ini memiliki pengukuran kesalahan (margin of error) 2,90 persen dengan tingkat akurasi data 95 persen. Pengambilan sampel menggunakan teknik multistage random sampling (MRS) atau pengambilan sampel bertingkat. Survei ini berhasil mengambil representasi sampel yang tersebar proporsional dalam skala nasional.

Dengan teknik ini, setiap responden memiliki peluang setara untuk dipilih atau tidak menjadi responden. Untuk menguji validitas responden, IPO melakukan spot check pada 15 persen dari total populasi sampel dan pengujian metode pra-research.

Baca juga artikel terkait KANDIDAT PILPRES 2024 atau tulisan lainnya dari Farid Nurhakim

tirto.id - Politik
Reporter: Farid Nurhakim
Penulis: Farid Nurhakim
Editor: Bayu Septianto