Menuju konten utama

Survei SMRC: Ganjar Konsisten Posisi Satu, Anies-Prabowo Bersaing

Ganjar konsisten mengungguli sejumlah nama seperti Prabowo Subianto, Anies Baswedan, Ridwan Kamil, hingga Joko Widodo.

Survei SMRC: Ganjar Konsisten Posisi Satu, Anies-Prabowo Bersaing
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. ANTARA/HO-Humas Pemprov Jateng.

tirto.id - Saiful Mujani Research and Consulting merilis hasil survei ‘Kecenderungan Pilihan Presiden Pemilih Kritis Nasional’. Target populasi survei ini adalah warga negara Indonesia berusia 17 tahun ke atas atau sudah menikah dan memiliki ponsel atau sekitar 72 persen dari total populasi nasional.

Dalam survei terakhir pada 8-10 Februari 2022, ada 1.268 responden dipilih secara acak dari populasi tersebut dan diwawancarai via telepon. Batas kesalahan survei diperkirakan kurang lebih 2,8 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen dengan asumsi simple random sampling.

Pada pertanyaan spontan ihwal jika pemilihan presiden diadakan sekarang ini, hasilnya Ganjar Pranowo memperoleh dukungan tertinggi disusul Prabowo Subianto, Anies Baswedan kemudian Ridwan Kamil. Joko Widodo yang merupakan petahana justru berada di peringkat kelima.

“Ganjar mendapat dukungan 19,9 persen, di posisi berikutnya Prabowo 10,4 persen, Anies Baswedan 9,8 persen, Ridwan Kamil 3,2 persen, Jokowi 3 persen, dan calon lain di bawah 3 persen,” kata Direktur Riset SMRC Deni Irvani, dalam tayangan Capres Pilihan Pemilih Kritis: Temuan Survei SMRC, Senin (28/2/2022).

Sementara, pada simulasi semi terbuka 29 nama, sekitar 24 persen dari pemilih kritis belum tahu calon yang mau dipilih. Tapi hasilnya, Ganjar Pranowo mendapat dukungan paling tinggi yakni 26,8 persen, disusul Anies 13,9 persen, Prabowo 13,7 persen, Sandiaga Uno 5,8 persen, Ridwan Kamil 5,1 persen, dan calon-calon lain di bawah 3 persen.

Kemudian, dua tahun terakhir, dukungan pemilih kritis kepada Ganjar Pranowo dalam simulasi semi terbuka naik dari 7,7 persen pada survei Mei 2020 menjadi 26,8 persen pada survei terakhir 8-10 Februari 2022.

“Sejak April 2021 Ganjar konsisten berada di urutan teratas, sementara Anies dan Prabowo bersaing ketat memperebutkan posisi kedua setelah Ganjar,” terang Deni.

Jika hanya tiga nama yang bersaing, dalam kategori jika pilpres digelar sekarang dan metode nama tertutup, Ganjar unggul di kelompok pemilih kritis dengan dukungan 34,7 persen, lantas Anies 23,3 persen, dan Prabowo 21,9 persen, sedangkan yang belum tahu mencapai 20,1 persen.

Secara garis besar, papar Deni, bila pemilihan presiden diadakan ketika survei dilakukan terakhir pada 8-10 Februari 2022, Ganjar Pranowo unggul atas calon-calon lain di kelompok pemilih kritis. Sejak April 2021 Ganjar konsisten berada di urutan teratas, sementara Anies dan Prabowo bersaing ketat memperebutkan posisi kedua setelah si Gubernur Jawa Tengah.

Bila yang bersaing hanya Ganjar vs Anies, Ganjar mendapat dukungan 40,4 persen dari pemilih kritis, unggul atas Anies yang mendapat 34.6 persen suara, sedangkan yang belum tahu ada 25 persen. Selanjutnya, jika Ganjar dan Prabowo bersaing, Ganjar mendapat dukungan 41,9 persen dari pemilih kritis, unggul atas Prabowo yang mendapat dukungan 34,7 persen dan yang belum tahu 23,4 persen.

Terakhir, jika Anies lawan Prabowo, Gubernur Ibu Kota itu mendapat dukungan 37,5 persen dari pemilih kritis, unggul atas si Menteri Pertahanan yang mendapat dukungan 31,8 persen, sedangkan pemilih yang belum tahu ada 30,7 persen.

Baca juga artikel terkait BURSA CAPRES 2024 atau tulisan lainnya dari Adi Briantika

tirto.id - Politik
Reporter: Adi Briantika
Penulis: Adi Briantika
Editor: Restu Diantina Putri