tirto.id - Sumiyati dilantik sebagai Inspektur Jenderal Kementerian Keuangan, untuk mengggantikan Kiagus Badaruddin karena terpilih sebagai Kepala PPATK pada Senin (23/1/2017).
Dalam sambutan, Menteri Keuangan Sri Mulyani yang melantik Sumiyati menyampaikan tugas Sumiyati adalah dapat menjalankan fungsi Inspektorat Jenderal dengan menjadi teman yang setia, adil, profesional, objektif, tidak berkompromi dengan penilaian, integritas dan memiliki kewibawaan dalam pandangannya.
"Saya ingin menyampaikan selamat kepada ibu Sum (panggilan Sumiyati) yang hari ini menjabat atau dilantik menjadi Irjen. Ini adalah Irjen perempuan pertama di Kemenkeu," kata Sri Mulyani dalam sambutan acara pelantikan di Jakarta, Senin, (23/1/2017).
Seperti dikutip dari Antara, Sri Mulyani juga menyampaikan tugas Sumiyati ialah mampu menjadikan Inspektorat Jenderal sebagai organisasi yang efektif bagi masyarakat dan memberikan solusi bagi Kemenkeu, serta bekerja dengan jiwa kepemimpinan yang kuat, tidak hanya sekedar seremonial belaka.
"Dari sisi pemikiran, ibu Sum telah mengetahui Kemenkeu cukup lama. Saya ingin menggunakan leadership ibu Sum untuk membangun Itjen yang benar-benar menjalankan fungsinya secara berwibawa dan efektif," ujarnya.
Sebelumnya, Sumiyati menjabat sebagai Kepala Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan (BPPK) Kementerian Keuangan.
Selain melantik Sumiyati sebagai Inspektur Jenderal Kementerian Keuangan, pada saat yang sama, Sri Mulyani juga melantik Astera Primanto Bhakti, sebagai Kepala BPPK. Astera sebelumnya menjabat sebagai Staf Ahli Bidang Kebijakan Penerimaan Negara.
Sri Mulyani mengharapkan Astera dapat meningkatkan kompetensi pegawai Kemenkeu agar mampu menjadi institusi yang efektif dalam mewujudkan ide secara konkrit dan meregenerasikan ilmu pengetahuan yang dimiliki.
Ia menambahkan jabatan ini juga penting karena harus membina sumber daya manusia, yang merupakan aset berharga dari organisasi, agar Kemenkeu menjadi institusi yang berkembang maju dan memiliki kapasitas untuk mengantisipasi perubahan zaman.
"Ini adalah salah satu tugas sekaligus tantangan yang terus menerus dikelola, bagaimana menyiapkan SDM di Kemenkeu tidak hanya sekedar mengejar tuntuan perubahan, namun juga antisipasi perubahan tersebut," kata Sri Mulyani.
Penulis: Mutaya Saroh
Editor: Mutaya Saroh