Menuju konten utama

Sri Mulyani Kecam Penganiayaan yang Dilakukan Anak Pejabat Pajak

"> "Sri Mulyani Indrawati mengecam tindakan kekerasan yang dilakukan oleh salah satu anak pejabat dari lingkungan Kementerian Keuangan."

Sri Mulyani Kecam Penganiayaan yang Dilakukan Anak Pejabat Pajak
Menteri Keuangan Sri Mulyani mengikuti rapat kerja Pembicaraan TK.1/ Pembahasan RUU tentang pertanggungjawaban atas pelaksanaan APBN tahun 2021 dengan Banggar DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (1/9/2022). ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/foc.

tirto.id - Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati mengecam tindakan kekerasan yang dilakukan oleh salah satu anak pejabat dari lingkungan Kementerian Keuangan.

Diketahui MDS merupakan anak dari Kepala Bagian Umum Kanwil DJP Kemenkeu Jakarta Selatan II yang terlibat dalam penganiayaan David. Saat ini, anak dari salah satu kader GP-Ansor itu sedang dalam perawatan di Rumah Sakit Medika Permata Hijau.

"Tadi malam saya mendapat laporan mengenai kejadian tersebut yang ramai beredar di media sosial. Kemenkeu mengecam tindakan kekerasan yang dilakukan dan mendukung penanganan hukum secara konsisten oleh instansi yang berwenang," kata Sri Mulyani dikutip dari laman instagramnya @smindrawati, Rabu (21/2/2023).

Buntut dari kejadian itu, Bendahara Negara itu juga mengecam gaya hidup mewah yang dilakukan oleh keluarga jajaran Kemenkeu. Sebab kejadian ini menimbulkan erosi kepercayaan terhadap integritas Kementerian Keuangan dan menciptakan reputasi negatif kepada seluruh jajaran Kemenkeu yang telah dan terus bekerja secara jujur, bersih dan profesional.

Kemenkeu terus melakukan langkah konsisten untuk menjaga integritas seluruh jajaran Kementerian Keuangan. Salah satunya dengan menerapkan tindakan disiplin bagi mereka yang melakukan korupsi dan pelanggaran integritas.

"Kepercayaan publik adalah hal esensial dan fondasi yang harus dijaga bersama dan tidak boleh dikompromikan oleh seluruh jajaran Kemenkeu," jelasnya.

Sebelumnya, Staf Khusus Menteri Keuangan, Yustinus Prastowo, juga merespons kasus yang dialami oleh David. Lewat akun Twitter-nya, ia mengucapkan keprihatinan atas kejadian yang menimpa David. Menurutnya, kekerasan atas dasar apapun tak bisa dibenarkan.

“Kami menghormati dan mendukung proses hukum. Doa kami untuk kesembuhan David,” kata Yustinus dalam cuitannya, Rabu (22/2/2023) pagi. Wartawan Tirto telah mendapat izin kepada Yustinus untuk dikutip.

Yustinus menyebut kasus yang menimpa David menjadi perhatian lembaganya dan pembahasan secara mendalam. Ia juga menyebut kasus ini merupakan ranah pribadi.

“Mengingat ini kasus pribadi, kami berupaya membedakan dengan institusi. Komitmen Kemenkeu jelas, senantiasa menjaga integritas dan profesionalitas,” katanya.

“Kami berkomitmen terus berkoordinasi dan berkomunikasi dengan para pihak, termasuk penegak hukum dan tentu saja para sedulur Banser, Nahdliyin dan para pecinta kedamaian. Seraya berpegang pada asas praduga tak bersalah, kami sangat percaya pada kemujaraban persahabatan,” tambahnya.

Baca juga artikel terkait SRI MULYANI atau tulisan lainnya dari Dwi Aditya Putra

tirto.id - News
Reporter: Dwi Aditya Putra
Penulis: Dwi Aditya Putra
Editor: Reja Hidayat