tirto.id - Huawei Mate Xs, salah satu smartphone lipat terbaru telah diluncurkan secara global di Barcelona, Spanyol, pada Senin, 24 Februari 2020. Di Eropa, harga Huawei Mate Xs dibanderol senilai 2.700 dolar AS (2.499 Euro) atau sekitar Rp38 juta.
Smartphone lipat tersebut juga bakal dijual oleh Huawei di Indonesia. Raksasa teknologi asal China itu mengumumkan Huawei Mate Xs bakal masuk pasar Indonesia pada sekitar pertengahan 2020.
“Soon [segera]. Tapi, kami akan coba masuk, mungkin kami usahakan di pertengahan atau Q3 [tahun] ini,” kata Deputy Country Director Huawei Consumer Business Group Indonesia, Lo Khing Seng, Selasa (25/2/2020), dikutip dari Antara.
Dia menambahkan, “Karena strategi kami adalah flagship, jadi setiap barang-barang the latest innovation masuk Indonesia.”
Lo Khing Seng menyatakan informasi tersebut saat berbicara dalam acara peluncuran Huawei Mate Xs di Jakarta pada hari ini.
Huawei Mate Xs adalah evolusi dari pendahulunya yaitu Mate X yang diluncurkan saat Mobile World Congress di Barcelona pada awal 2019 lalu. Meski juga sempat diperkenalkan di Indonesia, Mate X tidak masuk ke pasar dalam negeri.
Lo Khing Seng menyatakan Mate X batal masuk Indonesia karena faktor eksternal. Memburuknya hubungan dagang antara China dan dengan Amerika Serikat berdampak terhadap bisnis Huawei.
“Kalau [Huawei Mate] Xs ini, sudah tahu situasinya, no Google saat ini, dan [Huawei] sudah cukup confidence dengan spek yang ada," kata dia.
"Dengan desain yang ada [di Mate Xs], saya yakin untuk faktor internal tidak akan berubah. Kami akan membawa [Mate Xs] ke Indonesia karena ini jadi kekuatan Huawei,” lanjut Lo Khing Seng.
Dia menambahkan, Huawei Mate Xs membawa peningkatan dari pendahulunya (Mate X), terutama dari sisi chipset dan desain ukuran.
“[Mate Xs punya] Chipset Kirin 990. Dari desain hampir mirip [dengan Mate X], tapi ketipisannya [yang] sebelumnya di atas 11 mm, ini cuma 6,7 mm,” ujar Lo Khing Seng.
Perbedaan utama Mate X dan Mate Xs memang terletak di dapur pacunya. Huawei membenamkan chipset Kirin 980 di Mate X. Sedangkan pada Mate Xs, Huawei menyematkan chipset Kirin 990 5G.
Peningkatan lainnya bisa ditemukan pada antarmuka dan sistem operasi. Mate X masih memakai antarmuka EMUI 9.1 yang berbasis Android 9 (Pie). Sementara Mate Xs menggunakan antarmuka EMUI terbaru (10.0) dengan basis Adroid 10.
Huawei Mate Xs dibekali layar yang bisa dilipat dengan tampilan seluas 8 inci saat dibuka, atau tak berbeda dari pendahulunya. Namun, layar Mate Xs diklaim memiliki mekanisme engsel lebih baik.
Bahkan, Huawei pun mengklaim Mate Xs lebih unggul dari ponsel saingannya dalam hal kecepatan pengunduhan dan lama pemakaian baterai.
Sebagaimana dilansir laman resmi Huawei, berikut ini data spesifikasi Huawei Mate Xs:
Performa
CPU: Huawei Kirin 990 5G / Octa-core Processor / 2 x Cortex-A76 Based 2.86 GHz + 2 x Cortex-A76 Based 2.36 GHz + 4 x Cortex-A55 1.95 GHz
GPU: 16-Core Mali-G76
NPU: Dual Big Core + Tiny Core NPUs (Neural-network Processing Unit)
Layar
Layar unfolded: 8 inci / resolusi 2480 x 2200
Layar folded: 6,6 inci (layar utama) dan 6,38 inci (layar sekuder) / resolusi 2480 x 1148 (layar utama) dan 2480 x 892 (layar sekunder)
Sistem Operasi
EMUI 10.0.1 (Android 10)
Memori
8 GB RAM + 512 GB ROM / External Memory Support: NM SD Card, up to 256 GB (Dijual terpisah)
Kamera
Leica Quad Camera: 40 MP (Wide Angle Lens, f/1.8 aperture) + 16 MP (Ultra Wide Angle Lens, f/2.2 aperture) + 8 MP (Telephoto, f/2.4 aperture, OIS), HUAWEI Time-of-Flight (TOF) Camera
Fitur Kamera: Supports autofocus (phase focus, contrast focus), supports AIS (HUAWEI AI Image Stabilization)
Kamera belakang sekaligus menjadi kamera selfie
Baterai
Kapasitas: 4500 mAh
Fitur: Support Fast Charging (Maksimum 55 W)
Konektivitas
WLAN: 802.11a/b/g/n/ac (wave2), 2.4 GHz and 5 GHz
Bluetooth: 5.0, BLE, SBC, AAC, LDAC
USB: Type-C,USB 3.1 GEN1
Earjack: Type-C earjack
NFC: Read Write mode / Peer to Peer mode / Card Emulation mode.
Sensor
Gyroscope
Compass
Proximity Sensor
Gravity Sensor
Hall Sensor
Infrared Sensor
Ambient Light Sensor
Barometer
Colour Temperature Sensor
Fingerprint Sensor (Side edge)
Editor: Ibnu Azis