Menuju konten utama

Sosok Galang Rambu Anarki, Penyebab Meninggal, dan Jejak Karier

Siapa Galang Rambu Anarki? Simak sosoknya, penyebab meninggal, dan jejak karier.

Sosok Galang Rambu Anarki, Penyebab Meninggal, dan Jejak Karier
Penyanyi Virgiawan Listanto alias Iwan Fals menyanyikan lagu berjudul Manusia Setengah Dewa dalam konser Mata Hati di Graha Cakrawala, Malang, Jawa Timur, Sabtu (26/11). Dalam konsernya, penyanyi peraih puluhan penghargaan tersebut menyanyikan 25 lagu bertema cinta dan kritik sosial dari beberapa albumnya yakni Nyanyian Jiwa, Oemar Bakrie, Bento dan Bongkar. ANTARA FOTO/Ari Bowo Sucipto/aww/16.

tirto.id - Galang Rambu Anarki termasuk salah satu karya lagu ciptaan Iwan Fals. Siapa dia dan apa kaitannya dengan penyanyi kondang di Indonesia itu?

Iwan Fals menciptakan album Opini pada tahun 1982. Kumpulan lagu ini dirilis tepat tanggal 1 Januari 1982, di bawah label Musica Studio's.

Salah satu lagu dalam album Opini berjudul Galang Rambu Anarki. Lagu tersebut berdurasi 3 menit 53 detik. Galang Rambu Anarki menjadi tembang andalan album Opini hingga menarik perhatian masyarakat kala itu.

Lantas, siapa sebenarnya Galang Rambu Anarki? Apa yang menyebabkan ia meninggal? Bagaimana jejak kariernya?

Galang Rambu Anarki: Meninggal Karena Narkoba?

Galang Rambu Anarki adalah seorang musisi kelahiran 1 Januari 1982 dan meninggal pada tanggal 25 April 1997. Ia merupakan putra sulung Iwan Fals atau kakak Annisa Cikal Rambu Basae dan Raya Rambu Robbani.

Sebagai anak seorang musisi sekaliber Iwan Fals, Galang Rambu Anarki mengikuti jejak karier sang ayah. Ia piawai bermain gitar. Bahkan, bersama grup musik Bunga, Galang membikin sebuah album.

Namun demikian, putra Iwan Fals yang terkenal cukup tampan itu justru ditemukan dalam kondisi meninggal dunia di kamar pribadi.

Lajang yang dikabarkan pernah menjalin hubungan asmara dengan Ine Febriyanti ini tewas pada usia belia: 15 tahun.

Ada yang menyebutkan kematian Galang Rambu Anarki diakibatkan penyakit asma. Spekulasi lain mengatakan karena overdosis nakoba.

Putra Iwan Fals tersebut kemudian dikebumikan di halaman pribadi rumah di Leuwinanggung, Bogor. Kepergian pria yang memutuskan keluar dari pendidikan SMP dan memilih bermusik ini disambut dengan penuh duka.

Album yang sempat dibikin akhirnya diberi judul "Untukmu, Galang" dan dirilis tanpa kehadiran sang gitaris.

Melalui lirik lagu "Galang Rambu Anarki", Iwan Fals menuliskan "Galang rambu anarki anakku. Lahir awal januari menjelang pemilu,".

Lirik berikutnya berbunyi "Maafkan kedua orangtuamu. Kalau tak mampu beli susu. BBM naik tinggi. Susu tak terbeli orang pintar tarik subsidi. Mungkin bayi kurang gizi,".

Menurut Iwan Fals, pemberian nama Galang Rambu Anarki terhadap anaknya terkait dengan Pulau Galang yang kala itu digunakan para pengungsi asal Vietnam.

Harapannya, sang putra bisa seperti Pulau Galang, yakni mampu menampung segala keluh kesah dan mimpi masa depan manusia.

Sedangkan Rambu berarti petunjuk. Adapun Anarki termasuk orang yang tidak suka hierarki dan aturan. Meskipun demikian, masih cinta damai.

Baca juga artikel terkait PROFIL atau tulisan lainnya dari Beni Jo

tirto.id - Sosial budaya
Kontributor: Beni Jo
Penulis: Beni Jo
Editor: Dipna Videlia Putsanra