tirto.id - Justin Bieber harus menghadapi tuntutan dari penyanyi indie Casey Dienel akibat dituduh menjiplak bagian riff vokalnya dalam lagu hits “Sorry”. Gugatan tersebut didaftarkan Dienel di pengadilan distrik Amerika Serikat di Nashville.
Dienel, yang biasa menggunakan nama panggung “White Hinterland”, menuding Bieber telah menggunakan riff yang “hampir identik” dengan lagu “Ring The Bell” milik Deinel tanpa seizinnya, dalam pengaduannya yang dipublikasikan pada Kamis, (26/05/2016).
"Ring the Bell" milik Dienel merupakan salah satu lagu dalam album White Hinterland berjudul "Baby".
Produser Justin Bieber, Skrillex, dan Vivendi's Universal Music Group selaku label yang menaungi Bieber juga ikut dituntut. Sejauh ini, juru bicara Skrillex dan Vivendi's Universal Music Group belum mengeluarkan pernyataan resmi terkait kasus ini.
Deniel memaparkan, lagu "Sorry" yang muncul dalam album "Purpose" dan telah ditonton 1,42 miliar kali di YouTube, telah meniru "karakter unik dan spesifik dari vocal riff wanita" dari lagunya. Deniel mengambil sampel dari delapan detik pertama "Sorry" dan beberapa bagian setelahnya.
Ia mengklaim, bahkan majalah The New York Times juga mengakui keunikan riff itu, ketika memuji lagu Bieber sebagai "cooing arpeggio yang terasa seperti angin lembut menerpa otakmu" dalam artikel 13 Maret berjudul "25 Songs That Tell Us Where Music Is Going." Dalam daftar tersebut, lagu "Sorry" menempati peringkat pertama.
Dienel juga mengaku, dirinya telah mencoba mengontak Bieber untuk membincangkan masalah ini, namun Bieber" mengabaikan" klaimnya dan menolak untuk berdiskusi. Dienel menyatakan akan meminta ganti rugi, termasuk dari keuntungan yang dihasilkan dari "Sorry".
Kasus 'plagiasi' yang dituduhkan kepada Bieber juga sempat menimpa beberapa musisi papan atas internasional lainnya.
Pekan lalu, Kanye West digugat atas tuduhan mengambil bagian dari lagu 1969 milik penyanyi rock Hungaria untuk lagu "New Slaves" yang dirilis pada 2013.
Robert Plant dan Jimmy Page dari Led Zeppelin duduk di persidangan pada 14 Juni mengenai apakah mereka mencuri chord pembuka "Stairway to Heaven" (1971) dari sebuah instrumental tahun 1967, demikian seperti dilansir Reuters. (ANT)
Penulis: Putu Agung Nara Indra
Editor: Putu Agung Nara Indra