tirto.id - Polisi berhasil meringkus seorang sopir taksi online Angrizal Noviandi yang mencabuli penumpangnya berinisial ABK. Angrizal diringkus setelah polisi menelusuri nama pengemudi yang tertera saat korban memesan taksi.
Kasubdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Aris Supriyono menyatakan meski berprofesi sebagai mitra dan menjadi sopir taksi online Go-Car, namun Angrizal tidak secara resmi terdaftar.
"Dia itu sebutannya joki. Akun yang dia gunakan menjadi sopir taksi online itu bukan atas nama dia," kata Aris Supriyono saat dihubungi Tirto, Selasa (13/2/2018).
Angrizal mencabuli ABK di tempat sepi. Aris Supriyono menjelaskan, pelacakan terhadap tersangka dibantu oleh korban yang mengingat ciri-ciri dan nama pengemudi. Setelah ditelusuri, kata Aris, polisi menemukan nama Dimas yang mengakui bahwa akunnya telah dijual kepada Angrizal.
"Dia joki, mendaftarnya atas nama Dimas. Kita lacak dari situ. Mobilnya juga bukan atas nama dia, itu atas nama orang lain," kata Aris sambil menyatakan status mobil itu sendiri masih belum diketahui.
Menanggapi kasus ini, ketua Asosiasi Driver Online, Christiansen F.W menyatakan, ia memang sering mendapati pengemudi taksi online memakai identitas dengan nama yang berbeda. Ia mengatakan, kasus ini harus menjadi pertimbangan dari penumpang dalam memesan taksi online.
"Karena kadang akun dia yang lama udah suspend, jadi dia pakai identitas orang lain. Tapi kadang ada juga yang memang beli akun orang lain. Saya tidak katakan tidak ada, tapi jarang," katanya saat dihubungi Tirto, Selasa (13/2).
Penulis: Felix Nathaniel
Editor: Alexander Haryanto