tirto.id - Bagaimana solusi ketika siswa yang melakukan pendaftaran Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) 2025, mengalami eror dan koneksi lemot? Apa saja petunjuk yang mesti dilakukan oleh pendaftar untuk menghindari eror saat melakukan registrasi tersebut da
Pendaftaran Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) 2025 dimulai pada hari ini Selasa, 4 Februari 2025. Nantinya, tahap ini berlangsung selama 2 pekan hingga Selasa, 18 Februari 2025.
Dalam pendaftaran SNBP 2025 ini, siswa eligible dari SMA/SMK/MK berhak memilih 2 program studi dari 1 atau 2 PTN. Jika siswa memilih 1 prodi, ia dapat memilih PTN yang berada di provinsi mana pun. Namun, jika siswa memilih 2 program studi, salah satu di antaranya harus berada di PTN pada provinsi yang sama dengan SMA/MA/SMK asal.
Selama mendaftar dalam SNBP 2025, calon peserta mungkin banyak mengalami kebingungan atau memiliki pertanyaan terkait berkas atau isian. Hal ini merupakan hal wajar. Apalagi, pendaftaran ini dilakukan secara daring (online).
Untuk itu, calon peserta perlu mengetahui beberapa ketentuan dan catatan penting yang perlu diperhatikan saat mendaftar. Selain itu, catat baik-baik pedoman langkah-langkahnya. Ketentuan ini sudah disampaikan dalam Sosialisasi Mekanisme Pendaftaran SNBP 2025 yang berlangsung pada Senin (3/2) pukul 13.00 WIB di kanal YouTube SNPMB pukul 13.00 WIB.
Petunjuk Pendaftaran SNBP 2025
Berikut ini langkah-langkah atau petunjuk mendaftar SNBP 2025. Pastikan tidak ada langkah yang terlewat.
- Masuk ke portal SNBP.
- Alamat portalnya yakni https://snbp-snpmb.bppp.kemdikbud.go.id atau https://portal-snpmb.bppp.kemdikbud.go.id. Pastikan menggunakan e-mail dan password yang sudah digunakan untuk mendaftar.
- Isi data orangtua pada halaman profil.
- Isi pilihan program studi di halaman “Pilihan“
- Lakukan unggah portofolio jika disyaratkan oleh prodi yang dipilih. Apabila tidak disyaratkan, halaman ini tidak perlu diisi.
- Lengkapi informasi prestasi pada halaman “Prestasi”. Namun, bagian ini tidak wajib ada.
- Lakukan finalisasi pada halaman “Finalisasi” setelah memeriksa seluruh data dan yakin tidak ada data yang keliru. Informasi yang sudah dimasukkan tidak dapat dibatalkan atau diubah.
Tahapan Lengkap SNBP 2025
Untuk lebih memahami pelaksanaan seleksi jalur SNBP ini, calon peserta dapat mempelajari tahapan lengkap berikut ini. Pastikan tidak ada langkah yang terlewat.
Nomor | Tahapan | Rentang Waktu | Keterangan |
1 | Pengumuman kuota sekolah | 28 Desember 2024 | Kuota sekolah sesuai dengan Akreditasi dan jumlah siswa. |
2 | Registrasi akun SNPMB Sekolah | 6 Januari – 31 Januari 2025 | Sekolah yang telah memiliki Akun SNPMB tidak perlu melakukan registrasi akun baru. |
3 | Pemeringkatan siswa | Pemeringkatan siswa dilakukan oleh sekolah sesuai dengan ketentuan. | |
4 | Pengisian PDSS | 6 Januari – 31 Januari 2025 | Sekolah yang menggunakan e-rapor mendapatkan tambahan 5% kuota siswa eligible. |
5 | Registrasi akun SNPMB Siswa | 13 Januari – 18 Februari 2025 | Siswa melakukan registrasi akun SNPMB. |
6 | Pendaftaran SNBP | 4 - 18 Februari 2025 | Tahapan pendaftaran:
|
7 | Seleksi jalur SNBP | Berdasarkan kriteria yang ditetapkan oleh masing-masing PTN. | |
8 | Pengumuman SNBP | 18 Maret 2025 | Hasil kelulusan SNBP dilihat di website resmi SNPMB atau mirror-nya. |
9 | Daftar ulang | Calon mahasiswa melakukan daftar ulang sesuai dengan ketentuan PTN tujuan. |
Solusi Error Saat Mendaftar SNBP 2025
Kendala mendaftar secara daring sering ditemui. Biasanya, kendala ini muncul dalam bentuk error atau server mengalami down. Ini adalah hal wajar, mengingat banyaknya pendaftar yang jumlahnya ribuan.
Yang perlu dilakukan calon peserta adalah tidak panik dan memperhatikan beberapa hal. Di antaranya sebagai berikut.
- Amati jam-jam sibuk sehingga bisa melakukan pendaftaran bukan pada jam sibuk. Biasanya website sering diakses pada pukul 7.00—12.00 dan 13.00—22.00. Untuk menghindari jam sibuk, calon peserta dapat melakukan pendaftaran pada pukul 12.00 atau pada waktu orang lain tidur, yakni lebih dari pukul 22.00 atau tengah malam.
- Waktu yang tidak tepat untuk mendaftar SNBP biasanya justru adalah hari pertama dan terakhir. Pada hari awal pendaftaran, antusiasme calon peserta masih tinggi. Sementara, pada hari akhir, itu waktu yang padat bagi calon pendaftar yang memilih akhir-akhir waktu mendekati penutupan.
- Usahakan gunakan PC atau laptop dengan performa yang baik. Ini bertujuan agar selama pendaftaran tidak mengalami gangguan dan lebih lancar daripada menggunakan gawai berupa HP atau perangkat lain.
- Pastikan koneksi internet stabil. Biasanya, masalah ini yang menghambat pendaftaran dan menjadi penyebab mengapa situs lemot atau sulit diakses.
- Lebih baik mendaftar sebelum jadwal cek bukti kartu peserta. Bukan tanpa alasan, hal ini bertujuan agar calon peserta tidak terlambat dalam mencetak bukti kartu peserta.
- Hindari mendaftar saat jadwal unggah persyaratan. Beberapa program studi biasanya mensyaratkan mengunggah berkas persyaratan seperti portofolio. Pada waktu tersebut, traffic situs semakin padat sehingga untuk mengaksesnya bisa jadi lemot.
Penulis: Umu Hana Amini
Editor: Fitra Firdaus