Menuju konten utama

Soekarwo Kembali ke Golkar usai Sempat Gabung Demokrat

Eks Gubernur Jawa Timur Soekarwo akan mendapatkan jabatan wakil ketua dewan pakar Partai Golkar.

Soekarwo Kembali ke Golkar usai Sempat Gabung Demokrat
Anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres), Soekarwo berpose sebelum upacara pelantikan di Istana Merdeka, Jakarta, Jumat (13/12/2019). ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay/foc.

tirto.id - Mantan Gubernur Jawa Timur Soekarwo atau akrab disapa Pakde Karwo kembali bergabung dengan Partai Golkar.

Ketua DPP Partai Golkar Dave Laksono menjelaskan sosok Pakde Karwo bukan tokoh asing bagi Golkar, lantaran ia sempat bergabung dengan Partai Demokrat pada 2015 lalu.

"Pakde Karwo sebagai tokoh senior yang juga saat ini diberikan mandat dan tugas presiden di dalam dewan pertimbangan presiden, telah memutuskan untuk bergabung ke partai Golkar, yang merupakan juga asalnya mulai beliau berawal dalam percaturan politik nasional," kata Dave dalam rilis tertulis pada Selasa (3/1/2023).

Nantinya Pakde Karwo akan mengisi posisi sebagai dewan pakar di internal Partai Golkar.

"Informasi terakhir bahwa dia akan menjabat sebagai salah satu wakil ketua dewan pakar," jelasnya.

Menurut Dave, keberadaan Pakde Karwo akan membantu kesuksesan Partai Golkar yang saat ini mengusung Airlangga Hartarto sebagai capres untuk Pemilu 2024.

"Semangat beliau, pengetahuan dan juga pengalaman beliau tentu akan bermanfaat untuk kemenangan Partai Golkar dan menuju kemenangan pak Airlangga Hartarto dan juga dalam pengabdian Partai Golkar kepada bangsa dan negara," ungkapnya.

Soekarwo merupakan Gubernur Jawa Timur periode 2009-2019. Sebelum berkecimpung di dunia politik, Pakde Karwo merupakan seorang birokrat di Pemprov Jawa Timur hingga meraih jabatan sebagai Sekretaris Daerah Jawa Timur pada 2003 hingga 2008.

Pada 2015, Pakde Karwo memilih pindah ke Partai Demokrat dan dipercaya sebagai Ketua DPD Partai Demokrat Jawa Timur. Namun, pilihan politiknya dengan Partai Demokrat berbeda kala Pilpres 2019.

Partai Demokrat kala itu mengusung Prabowo Subianto, sementara Pakde Karwo merapat mendukung Joko Widodo. Perbedaan ini membuat Soekarwo memilih keluar dari Partai Demokrat pada Mei 2019.

Usai Jokowi terpilih kembali, Soekarwo ditunjuk sebagai Anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) dan memilih keluar dari Partai Demokrat.

Baca juga artikel terkait PARTAI GOLKAR atau tulisan lainnya dari Irfan Amin

tirto.id - Politik
Reporter: Irfan Amin
Penulis: Irfan Amin
Editor: Bayu Septianto