Menuju konten utama
Piala Eropa 2021

Skuad Perancis di EURO 2021 & Profil Pelatih Didier Deschamps

Skuad Perancis di EURO 2021 ditangani oleh pelatih Didier Deschamps. Les Bleus menjadi salah satu favorit pemenang Piala Eropa tahun ini.

Skuad Perancis di EURO 2021 & Profil Pelatih Didier Deschamps
Pelatih Timnas Perancis Didier Deschamps merayakan kemenganan Perancis pada pertandingan Final Piala Dunia 2018 antara Timnas Perancis vs Timnas Kroasia di Luzhniki Stadium, Moskow, Rusia, Minggu (15/07/2018). AP Photo/Francisco Seco)

tirto.id - Skuad Tim nasional (Timnas) Perancis untuk EURO 2021 diisi oleh para bintang termasuk pemain yang lama menghilang, Karim Benzema. Les Bleus yang dipimpin pelatih Didier Deschamps termasuk favorit juara Piala Eropa tahun ini.

Deschamps sudah lama menangani Timnas Perancis sejak 2012. Rekornya bersama Les Bleus adalah 73 kemenangan dari 111 partai internasional (65,77 persen kemenangan).

Di level timnas, kualitas pelatih 52 tahun tersebut sudah tidak perlu diragukan lagi. Satu trofi Piala Dunia 2018 dan 1 kali runner up Euro 2016 menjadi bukti kemampuannya meracik strategi.

Rekam Jejak Didier Deschamps Sebagai Pemain

Sebelum berstatus sebagai pelatih profesional, Deschamps merupakan gelandang andalan sejumlah klub besar. Nantes menjadi tim pertama yang menemukan bakatnya dan membesarkan nama sang gelandang.

Didier Deschamps memulai debutnya sebagai pemain pro di laga melawan Marseille pada September 1987. Usianya kala itu baru menginjak 16 tahun.

Selama kurang lebih 4 musim berseragam Nantes, ia telah memainkan total 43 laga dan mencetak 2 gol.

Setelah dari Nantes, pria kelahiran Bayonne, 15 Oktober 1968 itu berlabuh di Marseille. Pada tahun pertamanya, Deschamps langsung tampil apik dan turut mempersembahkan gelar Ligue 1 1989/1990.

Sosok bernama lengkap Didier Claude Deschamps tersebut sempat dipinjamkan ke Bordeaux selama 1 musim, yakni pada 1990-1991.

Sekembalinya ke OM, gelar Liga Domestik kembali direngkuhnya. Bahkan, pada musim 1992/1993 ia mampu mengantarkan Marseille meraih gelar paling bergengsi se-Eropa, Liga Champions.

Total, 3 gelar Ligue 1 dan 1 Liga Championsdiraih Deshamps bersama Marseille.

Penampilan apiknya selama sekira 4 musim bersama OM membuat Deschamps direkrut oleh raksasa Italia Juventus pada jendela transfer musim dingin 1994.

Selama 5 tahun menggunakan jasa Deshamps, Juventus bermandi gelar. Total, sebanyak 9 trofi telah direngkuh sang gelandang bersama Si Nyonya Tua. Di antaranya, 3 gelar Serie A, 2 Piala Super Italia, 1 Piala Italia, 1 Piala Intercontinental, 1 UEFA Supercup, dan 1 Liga Champions.

1996 menjadi tahunnya Deschamps. Selain merengkuh banyak trofi bersama Juventus, ia juga dinobatkan menjadi pemain terbaik Perancis versi majalah France-Football di tahun yang sama.

Menyeberang ke Inggris, Deschamps meneken kontrak bersama Chelsea pada 1999. Kendati hanya 2 musim, Deschamps mampu mengantarkan The Blues meraih gelar juara Piala FA.

Dari Chelsea, ia lalu pindah ke tim Spanyol, Valencia, tepatnya pada Juli 2000. Setelah membela Los Che selama 1 musim penuh, Deschamps memutuskan gantung sepatu pada 1 Juli 2001.

Tidak hanya bersinar bersama klub, Deschamps juga tampil gemilang sebagai pemain timnas Perancis. Ia telah mengumpulkan 104 caps bersama Perancis. Ia juga turut menjuarai Piala Dunia 1998 dan Euro 2000 bersama Les Blues.

Awal Karier Sebagai Pelatih

Seolah tidak ingin lama-lama jauh dari lapangan hijau, Deschamps langsung memutuskan menjadi pelatih beberapa hari seusai pensiun sebagai pesepakbola. Ia memulai debutnya menukangi AS Monaco di laga melawan Sochaux-Montbeliard pada 28 Juli 2001.

Hanya butuh 1 tahun bagi Deschamps untuk membuktikan kualitasnya sebagai pelatih. Pada musim 2002/2003, ia mampu mempersembahkan gelar Piala Liga Perancis bersama AS Monaco.

Lima tahun dirasa sudah cukup baginya menimba pengalaman bersama AS Monaco. Pada 2006, Deschamps memutuskan kembali ke tim yang pernah dibelanya sebagai pemain, Juventus.

Meskipun tidak mampu mengangkat gelar bersama Si Nyonya Tua, strategi Deschamps terbilang ampuh. Dari 43 laga di bawah asuhan Deschamps, Juve baru 3 kali kalah, 10 kali imbang, dan telah mendulang 30 kemenangan.

Marseille akhirnya menjadi tim ketiga dan paling beruntung memakai jasa Deschamps sebagai manajer. Deschamps menandatangani kontak sebagai pelatih OM pada Juli 2009.

Selama 3 tahun, Deschamps mampu membuat Marseille mengangkat banyak trofi. Tiga Piala Perancis, 2 Piala Super Perancis, dan 1 gelar Ligue 1 telah diraihnya bersama OM.

Kepiawaiannya menjadi juru taktik Marseille membuatnya dipercaya mengemban tugas negara. Pada 2012 Deschamps dikontrak oleh Federasi Sepak Bola Perancis (FFF) untuk menukangi timnas.

Hingga saat ini, Deschamps telah melakoni 111 laga sebagai pelatih Les Bleus. Puncaknya, pada 2018, ia berhasil mengantarkan Perancis merengkuh gelar Piala Dunia 2018.

Salah satu turnamen ajang Internasional yang masih membuatnya penasaran adalah Euro.

Sebelumnya, di Euro 2016, Deschamps gagal membawa Perancis meraih gelar juara setelah kalah di final melawan Portugal.

Daftar Pemain di Skuad Perancis EURO 2021

Berikut ini daftar pemain Timnas Perancis untuk Piala Eropa 2021 berdasarkan rilis FFF.

Kiper: Hugo Lloris (Tottenham), Steve Mandanda (Marseille), Mike Meignan (Lille)

Bek: Lucas Digne (Everton), Léo Dubois (Lyon), Lucas Hernandez (Bayern), Presnel Kimpembe (Paris), Jules Koundé (Séville), Clément Lenglet (Barcelone), Benjamin Pavard (Bayern), Raphaël Varane (Real Madrid), Kurt Zouma (Chelsea)

Gelandang: N'Golo Kanté (Chelsea), Thomas Lemar (Atlético), Paul Pogba (Manchester United), Adrien Rabiot (Juventus), Moussa Sissoko (Tottenham), Corentin Tolisso (Bayern)

Penyerang: Wissam Ben Yedder (Monaco), Karim Benzema (Real Madrid), Kingsley Coman (Bayern), Ousmane Dembélé (Barcelona), Olivier Giroud (Chelsea), Antoine Griezmann (Barcelone), Kylian Mbappé (Paris), Marcus Thuram (Mönchengladbach)

Baca juga artikel terkait EURO 2021 atau tulisan lainnya dari Muhammad Fadli Nasrudin Alkof

tirto.id - Olahraga
Kontributor: Muhammad Fadli Nasrudin Alkof
Penulis: Muhammad Fadli Nasrudin Alkof
Editor: Fitra Firdaus