tirto.id - Skuad Polandia di EURO 2021 didominasi pemain yang berlaga di liga luar negeri seperti Robert Lewandowski (Bayern Munchen), Wojciech Szczesny (Juventus), hingga Piotr Zielinki (Napoli). Namun, tetap ada 4 penggawa yang diangkut dari klub Liga Polandia.
Polandia baru 4 kali menembus putaran final EURO termasuk tahun ini. Prestasi terbaik mereka di level Eropa barulah 8 besar EURO 2016 lalu, ketika harus takluk oleh sang juara Portugal lewat drama adu penalti.
Di level dunia, prestasi Polandia lebih menjanjikan karena mereka adalah peraih medali emas cabang sepak bola di Olimpiade 1972. Tim berjuluk Biało-czerwoni pernah pula finis sebagai peringkat 3 Piala Dunia pada 1974 dan 1982.
Di EURO 2021, Polandia dilatih oleh Paulo Sousa, juru taktik asal Portugal yang baru diangkat sebagai arsitek pada Januari 2021. Sousa menggantikan Jerzy Brzęczek yang dipecat meski mengantarkan Biało-czerwoni lolos putaran final Piala Eropa.
Paulo Sousa dilahirkan di Viseu, Portugal, 30 Agustus 1970 lalu. Ia mengawali karier di atas lapangan hijau sebagai pemain pada 1989 silam. Benfica menjadi tim profesional pertamanya. Sousa bertahan di klub tersebut selama 4 musim.
Berikutnya secara berturut-turut, beberapa klub Eropa yang pernah menggunakan Sousa selaku salah satu penggawa ialah Sporting CP, Juventus, Borussia Dortmund, Inter Milan, Panathinaikos, dan terakhir ada Espanyol.
Berseragam I Bianconeri merupakan salah satu puncak pencapaian Paulo Sousa. Pasalnya, ia turut berkontribusi dalam mengantarkan Si Nyonya Tua meraih gelar Liga Champions 1995/1996. Belum lagi trofi scudetto Serie A semusim sebelumnya.
Yang cukup menarik, usai berjaya bersama Juve, Sousa kembali meraih trofi Liga Champions 1996/1997. Akan tetapi, kali ini untuk Borussia Dortmund. Dan tim yang dikalahkan pada laga final ialah Juventus via skor 3-1 di Stadion Olympiade, Munich, 28 Mei 1997.
Pemilik nama lengkap Paulo Manuel Carvalho de Sousa itu memilih gantung sepatu pada saat masih berusia 31 tahun. Ia sempat menjalani masa peminjaman di Parma dari Inter, merasakan Liga Yunani untuk Panathinaikos, dan berlabuh dengan Espanyol.
Usai pensiun, Timnas Portugal U16 menjadi tim pertama yang pernah ditukangi Paulo Sousa. Kemudian ada juga beberapa klub yang menggunakan jasanya di pinggir lapangan. Seperti Queens Park Rangers, Swansea City, Leicester City, Fiorentina, serta Bordeaux.
Pada 6 November 2017, Sousa sempat menandatangani kontrak bersama salah satu klub asal China, Tianjin Quanjian. Ia menggantikan posisi Fabio Cannavaro.
Sementara awal kariernya untuk Timnas Polandia baru terjadi pada Januari 2021. Ia dipercaya menjadi arsitek Biało-czerwoni (Si Merah Putih) menuju gelaran EURO 2021.
Padahal, kala ditukangi nahkoda sebelumnya, Jerzy Brzęczek, Polandia terbilang sangat sukses hingga berhasil melangkah ke putaran final Piala Eropa 2021. Di babak kualifikasi ketika itu, Robert Lewandowski dan kolega menjadi juara Grup G dengan mengungguli Austria (runner-up) dan Macedonia Utara (peringkat 3).
Sementara dalam hajatan EURO 2021 yang diputar di 11 kota, pasukan arahan Paulo Sousa berada di Grup E. Ada Swedia, Slovakia, dan Spanyol di tempat yang sama.
Berdasarkan dua penampilan awal fase grup, Sousa belum mampu membawa anak asuhnya meraih kemenangan. Laga pertama dilewati dengan kekalahan atas Slovakia melalui skor 1-2, Senin (14/6). Berikutnya, duel kontra La Furia Roja diakhiri dengan hasil imbang 1-1, Minggu (20/6).
Artinya, partai pemungkas meladeni Swedia yang diagendakan pada Rabu (23/6) di Stadion Saint Petersburg menjadi peluang terakhir untuk bisa mempersembahkan kemenangan.
"Kami mewakili seluruh Polandia. Saya bersyukur kepada Tuhan bahwa sepak bola memberi begitu banyak kepada saya dan keluarga saya. Saya sangat senang bisa terlibat di EURO 2020," demikian ungkap Paulo Sousa, dikutip laman resmi UEFA.
Profil Pelatih Polandia di EURO 2021 Paulo Sousa
Nama lengkap: Paulo Manuel Carvalho de Sousa
Lahir: Viseu, Portugal, 30 Agustus 1970
Usia: 50 tahun
Karier (pemain):
Benfica (1989–1993)
Sporting CP (1993–1994)
Juventus (1994–1996)
Borussia Dortmund (1996–1997)
Inter Milan (1998–2000)
Panathinaikos (2000–2001)
Espanyol (2002)
Karier (pelatih):
Portugal U16 (2005–2008)
Queens Park Rangers (2008–2009)
Swansea City (2009–2010)
Leicester City (2010)
Videoton (2011–2013)
Maccabi Tel Aviv (2013–2014)
Basel (2014–2015)
Fiorentina (2015–2017)
Tianjin Quanjian (2017–2018)
Bordeaux (2019–2020)
Poland (2021–sekarang)
Prestasi (pemain):
Primeira Divisão/Liga NOS Portugal 1990/1991 (Benfica)
Taça de Portugal/Piala Portugal 1992/1993 (Benfica)
Serie A 1994/1995 (Juventus)
Coppa Italia 1994/1995 (Juventus)
Supercoppa Italian 1995 (Juventus)
Liga Champions 1995/1996 (Juventus)
DFB-Supercup 1996 (Borussia Dortmund)
Liga Champions 1996/1997 (Borussia Dortmund)
Prestasi (pelatih):
Ligakupa/Piala Liga Hungaria 2011/2012 (Videoton)
Liga Primer Israel 2013/2014 (Maccabi Tel Aviv)
Liga Super Swiss 2014/2015 (Basel)
Daftar Pemain di Skuad Polandia EURO 2021
Kiper: Łukasz Fabiański (West Ham), Łukasz Skorupski (Bologna), Wojciech Szczęsny (Juventus)
Bek: Jan Bednarek (Southampton), Bartosz Bereszyński (Sampdoria), Kamil Glik (Benevento), Michał Helik (Barnsley), Tomasz Kędziora (Dynamo Kyiv), Kamil Piątkowski (Raków Częstochowa), Tymoteusz Puchacz (Lech Poznań), Maciej Rybus (Lokomotiv Moskva)
Gelandang: Paweł Dawidowicz (Verona), Przemysław Frankowski (Chicago Fire), Kamil Jóźwiak (Derby), Mateusz Klich (Leeds), Kacper Kozłowski (Pogoń Szczecin), Grzegorz Krychowiak (Lokomotiv Moskva), Karol Linetty (Torino), Jakub Moder (Brighton), Przemysław Płacheta (Norwich), Piotr Zieliński (Napoli)
Penyerang: Dawid Kownacki (Fortuna Düsseldorf), Robert Lewandowski (Bayern), Karol Świderski (PAOK), Jakub Świerczok (Piast Gliwice)