tirto.id - Menunggu Pagi, film yang menjadi film come back sutradara Teddy Soeriaatmadja tayang mulai hari ini Kamis, 11 Oktober 2018.
Film Menunggu Pagi mengangkat cerita tentang kehidupan generasi muda yang akrab dengan pesta, hura-hura, narkoba dan kisah cinta satu malam.
Secara umum, film Menunggu Pagi akan menceritakan tentang empat orang anak muda yang ingin datang ke festival musik tahunan Djakarta Warehouse Project (DWP) yang dianggap sebagai tolak ukur gaul atau tidaknya seorang anak muda.
Namun hal itu tidak berpengaruh pada Bayu (Arya Saloka). Prinsip itu tidak berubah meski para sahabatnya Rico (Arya Vasco), Kevin (Raka Hutchison) dan Adi (Bio One) memaksanya untuk ikut ke DWP. Akan tetapi pertahanan Rico runtuh ketika Sarah (Aurelie Moeremans) tanpa sengaja datang ke toko vinylnya sebelum acara mulai.
Sayangnya, bukan kegembiraan yang didapatkan oleh Bayu, kesialan datang bertubi-tubi. Belum lagi, ada mantan pacar Sarah (Mario Lawalata), seorang DJ yang cemburuan.
Film Menunggu Pagi bukanlah kisah drama percintaan biasa. Mengambil latar belakang waktu yang kurang dari 24 jam, Teddy menceritakan tentang konflik dan romansa anak kini, dan bagaimana percintaan satu malam bisa terjadi dan kehidupan party goers yang melanda anak-anak ibukota.
Meski ada beberapa bagian yang tidak disensor, Menunggu Pagi bisa memberikan gambaran bagaimana anak muda masa kini memandang kehidupan serta hal negatif apa saja yang bisa terjadi akibat bebasnya kehidupan malam.
Film ini dibintangi oleh wajah-wajah baru di dunia sinema Indonesia. Namun, terdapat juga aktor kawakan seperti Yayu Unru, Gerindra Bimo dan Putri Marino.
Editor: Yulaika Ramadhani