Menuju konten utama

Simbol 11 Uang Rupiah Baru Disesuaikan dengan NKRI

Penerbitan 11 uang rupiah baru Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dengan 12 gambar nasional mengandung lima makna. Gubernur Indonesia Agus Martowardojo, pada Senin (19/12/2016) menjelaskan makna pertama dalah pemenuhan syarat dalam fisik uang NKRI sesuai Undang-Undang Mata Uang Nomor 7 Tahun 2011, salah satunya adalah terdapat frasa NKRI.

Simbol 11 Uang Rupiah Baru Disesuaikan dengan NKRI
Direktur Eksekutif Pengelolaan Uang Bank Indonesia (BI) Suhaedi (tengah) bersama Deputi Direktur Departemen Komunikasi Bank Indonesia (BI) Andiwiana S (kiri), dan Deputi Direktur Departemen Pengelolaan Uang Bank Indonesia (BI) Yudi Harimukti (kanan) memberikan paparan tentang penerbitan uang rupiah dengan desain baru di Jakarta, Kamis (15/9). ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga.

tirto.id - Penerbitan 11 uang rupiah baru Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dengan 12 gambar nasional mengandung lima makna. Gubernur Indonesia Agus Martowardojo, pada Senin (19/12/2016) menjelaskan makna pertama dalah pemenuhan syarat dalam fisik uang NKRI sesuai Undang-Undang Mata Uang Nomor 7 Tahun 2011, salah satunya adalah terdapat frasa NKRI.

"Pencantuman frasa NKRI memiliki makna filosofis sebagai simbol kedaulatan RI," terang Agus.

Seperti dikutip dari kantor berita Antara, makna kedua, kata Agus, adalah penggunaan uang rupiah NKRI sebagai satu-satunya mata uang alat pembayaran di wilayah Indonesia.

"Penggunaan mata uang asing tidak sejalan dengan semangat nasionalisme. Pelanggaran itu dapat dipidanakan dan kena sanksi, kecuali untuk transaksi yang diperbolehkan Undang-Undang," kata dia.

Sementara makna ketiga adalah tanggung jawab Bank Indonesia sebagai otoritas yang menerbitkan dan mengedarkan uang rupiah, agar uang rupiah selalu tersedia dan mencukupi kebutuhan transaksi maksyarakat Indonesia.

Kemudian makna keempat, uang rupiah harus dijaga dan dirawat oleh masyarakat Indonesia dengan baik, karena uang rupiah merupakan simbol kedaulatan negara.

"Masyarakat perlu meninggalkan kebiasaan kurang baik seperti membasahi, mencorat-coret, mensteples, dan melipat-lipat," kata Agus.

Sedangkan makna kelima adalah terdapatnya gambar pahlawan, yang disertai ciri khas kebudayaan berbagai daerah di Indonesia.

"Pada uang rupiah ada gambar seperti tarian daerah, keindahan alam, gambar pahlawan. Gambar pahlawan adalah bentuk penghormatan kepada pahlawan kusuma bangsa," ujarnya.

Penerbitan dan peluncuran 11 uang NKRI tersebut dipimpin Presiden Joko Widodo, pada Senin (19/12/2016) bertempat di Kantor Pusat Bank Indonesia. Ke-11 uang NKRI baru tersebut terdiri atas tujuh uang rupiah kertas dan empat uang rupiah logam.

Ada pun 12 pahlawan nasional yang tercantum dalam uang NKRI tersebut sesuai dengan Keputusan Presiden Nomor 31 Tahun 2016 tentang Penetapan Gambar Pahlawan Nasional sebagai Gambar Utama pada Bagian Depan Rupiah Kertas dan Rupiah Logam NKRI. Peluncuran dan peredaran 11 uang baru NKRI pada hari Senin ini juga bertepatan dengan Hari Bela Negara.

Baca juga artikel terkait MATA UANG atau tulisan lainnya dari Mutaya Saroh

tirto.id - Ekonomi
Reporter: Mutaya Saroh
Penulis: Mutaya Saroh
Editor: Mutaya Saroh